34 memadai jumlah serta jenis subjeknya, agar dapat menunjang tujuan pendidikan,
penelitian, dan pegabdian kepada masyarakat, khususnya untuk koleksi referensi jumlah koleksinya harus memadai, yang dipergunakan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pengguna perpustakaan. Sehingga perpustakaan dapat dikatakan sebagai wadah informasi dari segala bidang yang
dapat dilayankan kepada masyarakat khususnya pengguna perpustakaan. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera
Utara pada masing-masing ruangan pelayanan dilengkapi dengan koleksi bahan pustaka yang secara keseluruhan jumlahnya yang mencapai 75.000 judul dengan
jumlah eksemplar sebanyak 250.000 eksemplar. Adapun jenis koleksi referensi yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD Provinsi
Sumatera Utara adalah buku, buku peraturan perundang-undangan, ensiklopedia, handbook, jurnal, kamus, kitab al-quran beserta tafsir, koran, majalah dan peta.
Sebahagian besar dari koleksi referensi tersebut ialah koleksi-koleksi berbahasa Inggris dan sebahagian hanya terdiri dari satu eksemplar saja. Untuk lebih
jelasnya mengenai koleksi di ruang layanan referensi dapat kita lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2 : Data Koleksi Ruang Layanan Referensi di Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara
No Jenis Koleksi
Jumlah Judul Jumlah
Eksemplar
1 Buku
80 145
2 Buku Perundang-undangan
150 320
3 Ensiklopedia
38 250
4 Handbook
24 56
5 Jurnal
40 68
6 Kamus
296 542
7 Kitab Al-Quran Tafsir
9 18
8 Surat Kabar
12 1982
9 Majalah
8 246
10 Peta
55 68
3.5 Kinerja Pelayanan Referensi
Pelayanan referensi pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara berperan aktidf di dalam membantu memenuhi
kebutuhan pengguna dalam mencari informasi. Pustakawan juga dituntut untuk
memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta wawasan yang luas, memiliki
Universitas Sumatera Utara
35 kemampuan di bidang teknologi informasi dan mampu menganalisis kebutuhan
pengguna. Pustakawan berperan aktif didalam membantu pengguna menelesur
informasi yang pengguna butuhkan, membantu pengguna didalam menggunakan
koleksi referensi dan juga memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Sistem pelayanan referensi pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara menggunakan sistem pelayanan
langsung dimana pengguna perpustakaan yang membutuhkan informasi dapat bertanya langsung kepada pustakawan referensi mengenai informasi yang
dibutuhkan. Pustakawan referensi mencatat dan menganalisis pertanyaan yang diberikan oleh pengguna kemudian membantu secara langsung mencari informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna. Koleksi referensi merupakan bahan perpustakaan sekunder yaitu sumber informasi yang menunjukkan keberadaan bahan
perpustakaan primer sehingga koleksi referensi tidak setiap hari di pergunakan oleh pengguna karena pengguna hanya menggunakan koleksi referensi jika
pengguna membutuhkan informasi yang terkait dengan koleksi referensi.
3.6 Kendala-Kendala Di Dalam Pelayanan Referensi Pada Badan
Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara
Dalam melaksanakan kegiatan layanan referensi terdapat kendala pada keterbatasan koleksi yang kurang memenuhi kebutuhan pengguna. Keterbatasan
ini memiliki beberapa alasan sehingga koleksi referensi yang ada kurang dapat dimanfaatkan secara efektif dikarenakan sebahagian koleksi berusai cukup lama
dan belum dilengkapi dengan koleksi-koleksi terbaru. Layanan referensi pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
BPAD Provinsi Sumatera Utara belum menerapkan sistem automasi perpustakaan secara keseluruhan sehingga di dalam penelusuran informasi pada
koleksi referensi pengguna harus bertanya terlebih dahulu kepada pustakawan.
Universitas Sumatera Utara
36
3.7 Hasil Pembahasan