Fungsi Teh bagi Masyarakat Jepang

Pemerintah feodal yang ada di seluruh Jepang merupakan pengayom berbagai aliran pembuatan teh, sehingga kesulitan keuangan melanda berbagai aliran pembuatan teh setelah pemerintah feodal dibubarkan di awal era Meiji . Hilangnya bantuan finansial dari pemerintah feodal akhirnya digantikan oleh pengusaha sukses seperti Masuda Takashi lalu bertindak sebagai pengayom berbagai aliran upacara minum teh.Pada tahun 1906 , pelukis terkenal bernama Okakura Tenshin menerbitkan buku berjudul The Book of Tea di Amerika Serikat .

2.2. Fungsi Teh bagi Masyarakat Jepang

Dalam kehidupan sehari-hari kita pastinya telah akrab dengan minuman yang satu ini. Seduhan daun Teh merupakan minuman yang sangat familiar yang telah dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia manapun terutama di asia sendiri. Teh merupakan tanaman daun yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis serta memiliki berbagai jenis dan yang paling umum digunakan ada 3 macam teh yaitu teh oolong, teh hitam, dan teh hijau. Salah satu teh yang sangat terkenal dan paling banyak dikonsumsi adalah Teh hijau, jenis teh ini sangat diminati setiap orang terutama oleh sebagian besar masyarakat Jepang dan juga di Cina. Dalam proses pengolahannya teh ini hanya melewati proses pemanasan sampai pengeringan dengan tujuan warna hijau pada daun teh dapat di pertahankan sehingga daun terlihat masih hijau segar walaupun sudah di jemur. Sedangkan teh oolong lebih merupakan sebuah jenis campuran antara teh hitam dan teh hijau. Pada masing-masing jenis teh tersebut memiliki khasiat kesehatan karena Polyfenol pada daun teh tersebut mengandung flavonoid yang Universitas Sumatera Utara merupakan antioksidan yang secara alamiah ada di dalam sayur-sayuran, buah- buahan, dan minuman seperti teh dan anggur yang sangat bagus untuk menangkal radikal bebas yang didapatkan dari pengaruh lingkungan dan cuaca. Orang yang mengkonsumsi minuman teh secara rutin bisa dapat hidup lebih sehat dikarenakan teh dapat menekan kemungkinan resiko stroke jauh lebih besar sampai 70 lebih, mampu mengontrol kolesterol dan hipertensi yang berlebihan. Dikutip dari berbagai sumber, banyak diketahui bahwa para peneliti di seluruh dunia meyakini bahwa polifenol yang dikenal sebagai Cathecin yang terdapat pada teh hijau membantu tubuh manusia melawan sel kanker dan tumor walaupun belum ada penelitian yang jauh lebih mendalam akan hal tersebut. Teh juga bisa digunakan untuk detoksifikasi berbagai racun yang tersimpan didalam liver dengan antioksidan yang  dimilikinya. Kandungan antioksidan didalamnya mencegah berbagai penyakit seperti penuaan dini, kanker, penyakit jantung dan diabetes. Manfaat teh juga sebenarnya untuk menunjang kinerja otak agar lebih baik. Memang belum ada penelitian yang pasti mengenai hal tersebut, namun rata- rata setiap orang yang mengkonsumsi teh selalu merasa lebih rileks dan nyaman. Jadi sebenarnya manfaat teh itu sangatlah baik untuk kesehatan, sehingga teh bisa dijadikan minuman sehari-hari yang sehat. Para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi teh 3 gelas perhari atau lebih supaya manfaatnya benar-benar terasa. Universitas Sumatera Utara

2.3 Jenis-Jenis Teh Jepang