BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Alasan Pemilihan Judul
Jepang merupakan salah satu negara yang perkembangannya semakin pesat, baik dalam teknologi maupun kebudayaan. Selain banyak memproduksi
barang yang berkualitas jepang juga gencar memperkenalkan kebudayaannya. Contohnya adalah merangkai bunga jepang ikebana , pembuatan teh jepang,
pakaian kimono. Pembuatan teh jepang telah menjadi salah satu bagian penting dari tradisi jepang. Pembuatan teh jepang adalah ritual tradisional jepang dalam
menyajikan teh untuk tamu. Dalam pembuatan teh jepang, teh disiapkan secara khusus oleh orang yang
mendalami seni upacara minum teh. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan
dinding kakejiku , bunga chabana , dan mangkuk keramik yang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang.
Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Pembuatan teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan
rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan pembuatan teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan dan
berbagai pengetahuan seni secara umum. Pembuatan teh jepang hanya menggunakan salah satu dari beberapa jenis teh
yang ada. Jenis teh jepang ada bermacam-macam yaitu gyokuro, matcha, sencha,
Universitas Sumatera Utara
genmaicha, kabusecha, bancha, houjicha, dan kukicha. Tetapi jika melaksanakan pembuatan teh tidak sembarangan jenis teh yang dipakai. Jenis teh yang dipakai
adalah jenis matcha. Matcha adalah teh hijau berkualitas tinggi yang digiling menjadi bubuk teh dan dipakai untuk upacara minum teh.
Matcha mempunyai aroma yang harum sehingga digunakan juga sebagia perasa untuk es krim rasa teh hijau, berbagai jenis kue tradisional yang ada di
jepang wagashi . Untuk melaksanakan pembuatan teh sebaiknya harus paham dan mengerti tentang jenis-jenis peralatan yang dipakai atau digunakan dalam tata
cara pembuatan teh. Jenis-jenis peralatan yang digunakan adalah chakin, chawan, natsume, chasaku, chasen, hishaku, fukusa, kaishi, kensui, hishaku, dan futa oki.
Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk membahas tentang karakteristik pembuatan teh jepang dalam chanoyu.
1.2 Pembatasan Masalah