Chawan mangkuk teh Natsume peti teh Chasen pengocok teh Hishaku sendok air Fukusa Kaishi Futa oki Persiapan Pembuatan Teh

2.4 Jenis-Jenis Peralatan

Upacara minum teh merupakan ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Pada zaman dahulu disebut chado atau chanoyu yang berkembang terutama dari pengaruh Buddhisme Zen. Dalam pembuatan teh jepang selayaknya dilakukan di dalam ruang bertatami dan di dalam ruangan tersebut tersedia tempat khusus air untuk membuat teh yaitu tungku yang selalu menyala dan terdapat mizusashi tempat air panas yang terisi dengan air mendidih. Ruang tersebut diatur dengan sedemikian rupa oleh tuan rumah beserta dengan semua perabot yang berada di dalamnya seperti kakejiku lukisan dinding , chabana bunga hias dan mangkuk keramik untuk memenjakan tamu. Berikut ini merupakan alat-alat dan bahan yang digunakan pada pembuatan teh jepang :

a. Chakin

Chakin adalah Kain putih kecil persegi panjang atau kain rami yang digunakan untuk menyeka mangkuk teh atau sebagai penahan mangkuk teh.

b. Chawan mangkuk teh

Chawan adalah Mangkuk teh yang tersedia dalam berbagai ukuran dan gaya yang berbeda dan berfungsi sebagai tempat minum teh. Universitas Sumatera Utara

c. Natsume peti teh

Natsume adalah Peti teh atau wadah yang mempunyai penutup kecil untuk tempat teh bubuk yang digunakan dalam pembuatan teh jepang. Natsume peti teh tersedia dalam berbagai ukuran dan berbagai macam bentuk. d. Chasaku sendok teh Chasaku adalah Sendok panjang yang terbuat dari bambu namun ada juga yang dibuat dari gading atau kayu yang berfungsi untuk mengambil bubuk teh.

e. Chasen pengocok teh

Chasen adalah Alat yang di gunakan untuk mencampur teh bubuk dengan air panas di dalam chawan. Chasen umumnya terbuat dari bambu.

f. Hishaku sendok air

Hishaku adalah Sendok panjang yang berfungsi untuk mengambil air panas dari tempat air panas mizusashi selama upacara teh di lakukan.

g. Fukusa

Fukusa adalah Sapu tangan untuk membersihkan peralatan teh yang kotor, seperti chasaku sendok teh , chasen pengocok teh , dan chawan mangkuk teh . Universitas Sumatera Utara

h. Kaishi

Kaishi adalah Tisu yang digunakan untuk membersihkan pinggiran chawan mangkuk teh setelah tamu meminum teh.

i. Futa oki

Futa oki adalah Tempat untuk menaruh gayung, fukusa, chakin, dan penutup tempat air panas mizusashi . Universitas Sumatera Utara BAB III KARAKTERISTIK PEMBUATAN TEH JEPANG DALAM CHANOYU Halaman berikut ini mengupas prosedur untuk pembuatan teh jepang dalm chanoyu.

3.1. Persiapan Pembuatan Teh

Dalam persiapan membuat teh jepang, sebelum tamu memasuki ruang teh sebaiknya lepaskan jam tangan, cincin dan perhiasan lainnya, karena mungkin dapat saja menggores perkakas teh ketika memegangganya. Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami cara pembuatan teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusu untuk minum teh yang disebut chashitsu. Tuan rumah juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan situasi yang menyenangkan untuk tamu seperti memilih lukisan dinding kakejiku , bunga chabana , dan mangkuk keramikyang sesuai dengan musim dan status tamu yang diundang. Sebelum teh disajikan anda akan ditawarkan untuk memakan keu manis atau okashi. Memakan kue ini tidak menggunakan sumpit tapi seperti tusukan bambu. Setelah itu sebelum pembuatan teh dilakukan terdapat beberapa perlengkapan yang sudah disiapkan seperti 1 tungku besar hitam, 1 mangkuk disebut cahawan dan 1 wadah berisi bubuk matcha disebut dengan natsume, salah satu dari jenis teh untuk membuat teh jepang adalah matcha. Juga ada beberapa peralatan yang sederhana lainnya, salah satunya adalah “ kocokan ” teh yang Universitas Sumatera Utara terbuat dari bambu disebut chasen, lalu sendok kayu yang panjang pipih untuk mengambil bubuk teh disebut chasaku dan sendok air yang juga terbuat dari bambu. Dari teknik persiapan saja sudah berbeda dengan teknik persiapan membuat teh di Indonesia. Di Negara kita hanya mempersiapkan 1 buah gelas, 1 buah sendok, gula dan air panas serta bubuk teh.

3.2 Penyeduhan Teh