56
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mereka. 3 jawaban tersebut dikode secara numerik dan dianalisis dengan bantuan teknik statistik. Selain itu menurut Millan Mc Schumacher S 2001:22
Pendekatan kuantitatif memiliki tujuan mengembangkan hubungan antara dua variabel terukur, dan proses penelitiannya dikembangkan sebelum studi dimulai.
Pendekatan kuantitatif memiliki konsep kunci dengan adanya peubah. Untuk mendapatkan makna atau kesimpulan penelitian, dilakukan pengolahan data
melalui perhitungan statistik atau analisis kuantitatif yakni; analisis deskripsi dan analisis korelasi serta regresi. Makna atau kesimpulan yang dihasilkan,
selanjutnya merupakan dasar bagi penyusunan rekomendasi yang diharapkan dapat memberi manfaat dan masukan positif.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Garut yaitu di Sekolah Menengah Pertama Swasta yang ada di Kabupaten Garut. Populasi di
dalam penelitian ini yaitu, keseluruhan guru SMPS Kabupaten Garut yakni sebanyak 2014 orang guru Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, 2012. Dari
sejumlah sekolah SMPS yang ada di Kabupaten Garut, peneliti menetapkan tiga sekolah yang dijadikan sebagai sampel penelitian, yakni SMPS PGRI Limbangan,
SMPS Islam terpadu Siliwangi, dan SMPS Yapissa Selaawi. Adapun alasan mengapa memilih 3 sekolah tersebut sebagai tempat penelitian adalah sebagai
berikut:
57
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Mewakili SMPS yang ada di Kabupaten Garut dari sisi tingkatan kualitas
tinggi, sedang, rendah. 2.
Dari sisi Iklim Sekolah, ketiga sekolah tersebut bisa mewakili sekolah swasta yang lainnya.
3. Dilihat Kinerja mengajar guru Bahasa Inggris, ketiga sekolah tersebut
terdapat perbedaan dalam peningkatan kinerja mengajar guru Bahasa Inggris.
4. Rekomendasi dari dinas Pendidikan bahwa 3 sekolah tersebut akan
mewakili heterogenitas SMPS di Kabupaten Garut.
Penetapan ketiga sekolah tersebut sebagai populasi penelitian karena dapat mewakili dari sejumlah SMPS yang ada baik dari segi karakteristik maupun
kondisi lingkungannya. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling atau pengambilan sampel secara
sederhana tanpa memperhatikan strata yang terhadap dalam populasi Sugiyono, 2002:93.
Sesuai dengan kebutuhan penelitian, maka peneliti menetapkan sampel penelitian sebagai berikut:
1. Guru yang memiliki masa jabatan lebih dari 5 tahun.
2. Kualifikasi pendidikan minimal S1
3. Memilik Surat Keputusan sebagai Guru Tetap Yayasan GTY
Penetapan sampel penelitian diatas oleh peneliti dimaksudkan agar data
58
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang terkumpul dapat menjawab rumusan masalah yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya, populasi dan sampel pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1
berikut.
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
No Sekolah
Jumlah guru
5 Tahun
GTY S1
Jumlah Sampel
1. SMPS PGRI Limbangan
20 15
13 19
4 2.
SMPS IT Siliwangi 23
18 11
23 4
3. SMPS Yapissa Selaawi
28 23
10 27
4 4
SMP Nurul Amien Leuwigoong
13 10
10 12
2 5
SMP Al Fatah Bl. Limbangan
11 6
4 10
2 6
SMP Muhammadiyah Pamengpeuk
12 9
8 9
2 7
SMP Yaspri Maripari 13
12 11
12 2
8 SMP YPI Sukawening
17 15
14 17
3 9
SMP Gilang Kencana 10
8 7
10 2
10 SMP Yaspri Maripari
13 12
11 12
2 11
SMP Al- Ghifari Banyuresmi
31 15
12 28
4 12
SMP IT Al- Mutaqien Tarogong Kaler
25 25
14 20
4 13
SMP Asshidiqiyah 26
20 11
25 4
14 SMP Islam As-syarief
25 18
10 25
4 15
SMP Karya Muda
Garut 29
27 10
28 4
16 SMP
Islam Terpadu Al- Masduki
27 15
8 25
4 17
SMP PGRI selaawi
26 19
10 25
4 18
SMP Bani Ahmad Banyuresmi
24 16
11 22
3 19
SMP Nurul Amin leuwigoong
26 15
8 20
4 20
SMP Darul Aitam
Cibatu 28
24 13
26 4
21 SMP
Al- Halim Tarogong Kaler
19 16
6 16
3 22
SMP Islam Al-
khaeriyyah Cibatu
23 16
11 23
4 23
SMP PGRI Cibatu
27 25
11 20
4
59
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Sekolah
Jumlah guru
5 Tahun
GTY S1
Jumlah Sampel
24 SMP
Pasundan 1 Garut
29 20
13 26
4 25
SMP PGRI Wanaraja
27 24
11 25
4 26
SMP PGRI Kadungora
26 20
11 25
3 27
SMP Islam As-syarief
25 18
10 25
4 28
SMP Al- Madinah
Cibatu
26 19
9 22
3 29
SMP Fauzaniyyah
18 13
8 16
2
Total Sampel 100
Total sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang guru SMP
Swasta di Kabupaten Garut yang memenuhi tiga kriteria yang telah ditetapkan.
C. Teknik Pengumpulan Data