81
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dari “hipotesis nol” yang bersimbol Ho dan “hipotesis alternatif” yang bersimbol Ha.
Rumus yang digunakan dalam menguji hipotesis bergantung pengujian normalitas distribusi data. Jika data yang terkumpul berdistribusi normal maka
rumus yang digunakan adalah rumus untuk statistik parametrik, sedangkan jika data tidak berdistribusi normal maka rumus yang digunakan adalah rumus untuk
statistik nonparametrik. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi dan regresi.
Untuk menjawab ketiga hipotesis yang telah dirumuskan, maka dilakukan analisis data berupa analisis deskripsi, uji statistik regresi sederhana dan korelasi
sederhana, uji statistik regresi ganda dan korelasi ganda. Mengenai penjelasan masing-masing analisis data adalah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai keadaan guru dilihat dari perolehan data numerik. Hal ini untuk mengetahui
secara kualitatif apakah ada pengaruh hal-hal tersebut terhadap guru. Deskripsi mengenai Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah
Terhadap Kinerja mengajar guru Bahasa Inggris diperoleh melalui kuesioner skala SSHA Survey of Study Habits and Attitudes dari Brown dan Holtzman. Pada
kesimpulannya analisis data dikorelasikan, sehingga akan di dapat data deksripsi korelasi antara X dan Y.
82
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam menjawab kuesioner responden dipersilahkan untuk menjawab pernyataan yang diajukan dalam kuesioner sesuai dengan keadaan yang dirasakan
mengenai perilaku kepemimpinan sekolah, iklim sekolah, dan kinerja mengajar guru Bahasa Inggris pada SMPS di Kabupaten Garut. Angket ini dikembangkan
oleh peneliti sendiri dengan mengacu pada konsep teori yang mendasarinya. Dari teori tersebut, kemudian disusun kisi-kisi yang selanjutnya dijabarkan ke dalam
item pertanyaan sebagai alat pengumpul data yang didasarkan masing-masing variabel penelitian.
Mencocokan hasil perhitungan setiap variabel dengan kriteria masing- masing berdasarkan tabel konsultasi WMS dari Sugiono 2009 untuk
menentukan di mana letak kedudukan setiap variabel, atau dengan kata lain kemana arah gambaran dari masing-masing variabel tersebut.
Tabel 3.13 Tabel Konsultasi Gambaran WMS
Skor Kategori
4,01 – 5,00
Sangat Baik 3,26
– 4,00 Baik
2,51 – 3,25
Cukup 1,76
– 2,50 Kurang
1,00 – 1,75
Sangat Kurang
2. Uji Normalitas Data
Sebelum data dianalisis terlebih dahulu diuji normalitas data sebagai syarat analisis kualitatif. Pengujian dilakukan untuk melihat
apakah data berdistribusi secara normal. Untuk menguji masing-masing variabel digunakan uji normalitas Lillifors. Langkah-langkah uji
normalitas Lillifors sebagai berikut:
83
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Mengubah
̅
= angka baku 2.
Untuk setiap data dihitung peluangnya dengan menggunakan daftar distribusi normal baku, dihitung F
= P Z ; P = Proporsi
3. Menghitung proporsi S
, yaitu: S =
4. Hitung selisih [F
- S ]
5. Bandingkan Lo dengan L tabel.
Untuk hipotesis Ho : fx = normal Ha : fx
normal Kriteria pengujian jika Lo
L tabel, Ho terima dan Ha tolak. Dengan kata lain Lo
L tabel maka data berdistribusi normal.
3. Analisis Korelasi