14
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan bawahan yang juga dengan berbagai strategi strategie collaborative sangat bermanfaat dan signifikan dalam peningkatan partisipasi kerja guru.
Dalam hasil penelitiannya Sri Surachmi 2012 Kajian Efektivitas Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah menyatakan bahwa hasil penelitian
menunjukkan bahwa efektivitas aspek perilaku kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah terhadap pengelolaan pendidikan di SMP Negeri 2 Banyuwangi,
dilihat dari lima indikator, tergolong sangat efektif. Persentase efektivitas dari indikator perilaku teknis, indikator perilaku hubungan antarmanusia, indikator
perilaku edukasional, indikator perilaku simbolik, dan indikator perilaku kultural adalah berturut-turut: 87,23; 90,60; 87,04; 91,13; dan 92,89. Rata-rata
efektivitas perilaku kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah adalah sebesar 89,78 dan ini menunjukan Efektivitas Perilaku Kepemimpinan Pembelajaran
Kepala Sekolah tergolong sangat efektif dan signifikan.
F. Struktur Organisasi Tesis
Tesis terdiri dari 5 bagian, setiap bagian disebut bab, sesuai dengan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah tahun 2011 yang dikeluarkan oleh Universitas
Pendidikan Indonesia. Bab I: Berisi uraian tentang pendahuluan dan merupakan bagian awal dari
tesis dan berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian serta struktur organisasi tesis.
15
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bab II: Kajian pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian. Pada bab ini akan disajikan landasan teoritik dalam menyusun pertanyaan penelitian,
tujuan, serta hipotesis penelitian. Bab III: Metode Penelitian. Bab ini berisi penjabaran yang rinci mengenai
metode penelitian, lokasi penelitian, populasisampel penelitian, serta teknik pengolahan data penelitian.
Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini berisi penjabaran yang rinci mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari dua hal utama
yaitu; a.Pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, hipotesis, tujuan penelitian,
b.Pembahasan atau analisis temuan yang dikaitkan dengan dasar teoritik yang telah dibahas dalam bab kajian pusataka dan temuan sebelumnya.
Bab V : Kesimpulan dan Rekomendasi. Bab ini menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian, yang terdiri dari
kesimpulan dan saran.
55
Hasan Taufan Rahman, 2014 Pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja
mengajar guru bahasa inggris di SMP Swasta se-kabupaten Garut universitas pendidikan indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Sementara yang dimaksud dengan pendekatan kuantitatif merupakan
pendekatan yang digunakan dalam penelitian dengan cara mengukur indikator- indikator variabel penelitian sehingga diperoleh gambaran pengaruh diantara
variable-variabel tersebut. Jenis penelitian survei ini memfokuskan pada pengungkapan hubungan kausal antar variabel, yaitu suatu penelitian yang
diarahkan untuk menyelidiki hubungan sebab berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang terjadi.
Metode survey menurut Sangarimbun dan Effendi 1989:3 adalah: “Penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok”. Pengertian ini sejalan
dengan yang dikemukakan oleh Gall 2003:638 bahwa :”Survey research. The use
of questionnaires or interviews to collect data about the characteristics, experiences, knowledge, or opinions of a sample or a population
”. Dengan demikian penelitian ini memiliki karakteristik sebagaimana diungkapkan
Singleton and Straits 1999: 239 yaitu: 1 sejumlah besar responden dipilih melalui prosedur sampling probabilitas mewakili populasi. 2 kuesioner sistematik
digunakan bertanya sesuatu mengenai responden, dan mencatat jawaban-jawaban