Tanti Farianti, 2014 Studi perbedaan persepsi dan kreatifitas guru ipa dalam pengembangan pembelajaran tematik
terpadu pendidikan ipa serta pengaruhnya terhadap hasil belajar ipa di sekolah yang sudah dan belum melaksanakan kurikulum 2013.
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Ex Post Facto merupakan penelitian dimana variable –variabel bebas telah terjadi
ketika peneliti mulai dengan pengamatan variable – variable terikat dalam suatu
penelitian Hamid 2010: 223. Donald Ary 1982 : 382 – 383 juga menyatakan
bahwa penelitian Ex Post Facto merupakan penemuan empiris yang dilakukan secara sistematis, peneliti tidak melakukan control terhadap variable
– variable bebas karena manifestasinya sudah terjadi.
B. Populasi dan Sampel
Populasi terdiri dari seluruh guru IPA pada 8 Delapan Sekolah Menengah Pertama SMP yang telah mengimplementasi Kurikulum 2013 dan belum
terimplementasi baik yang ditunjuk pemerintah sebagai sekolah sasaran maupun mandiri. Penelitian dilaksanakan pada 4 Empat SMP Negeri dan 4 Empat SMP
Swasta yang sudah mengimplementasikan kurikulum 2013 dan belum sebagai berikut; SMPN 3, SMPN 5, SMPN 8, SMPN 12 Tangerang Selatan, SMP
Pembangunan Jaya, SMP An - Nisaa’, SMP Al – Azhar Bintaro, dan SMP Al –
Azhar BSD di kota Tangerang Selatan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling
yaitu dengan memilih guru – guru IPA yang telah mengajar dengan
menerapkan kurikulum 2013 berjumlah 16 orang 8 orang dari sekolah yang sudah dan yang belum implementasi kurikulum 2013.
Tabel : 3.1 Objek Penelitian
Objek Penelitian Sekolah
Sudah menerapkan kurikulum 2013
Belum menerapkan kurikulum 2013
SMPN 03 √
SMPN 05 √
Tanti Farianti, 2014 Studi perbedaan persepsi dan kreatifitas guru ipa dalam pengembangan pembelajaran tematik
terpadu pendidikan ipa serta pengaruhnya terhadap hasil belajar ipa di sekolah yang sudah dan belum melaksanakan kurikulum 2013.
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
SMPN 08 √
SMPN 12 √
SMP AN NISAA √
SMP Pembangunan Jaya
√
SMP Al –Azhar Bintaro
√
SMP Al – Azhar BSD
√ C.
Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan tentang cara mengukur suatu variabel Masri, 2003, hlm. 46-47. Sementara itu
Singarimbun dan Efendi 2003, hlm. 46 – 47 menjelaskan bahwa definisi
operasional merupakan unsure penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna dalam variabel yang sedang diteliti. Definisi operasional dimaksudkan untuk
memberikan rujukan – rujukan empiris apa saja yang dapat ditemukan di lapangan
untuk menggambarkan secara tepat konsep yang dimaksud sehingga konsep tersebut dapat diamati dan diukur. Dalam penelitian ini indicator yang digunakan untuk
mengukur variabel yang diteliti adalah sebagai berikut :
a. Persepsi Guru model tematik terpadu
Definisi tentang persepsi dapat dilihat dari definisi secara etimologis maupun definisi yang diberikan oleh beberapa orang ahli. Secara etimologis, persepsi berasal
dari kata perception Inggris berasal dari bahasa latin perception; dari percipare yang artinya menerima atau mengambil Sobur, 2003 : 445.
Menurut kamus lengkap psikologi, persepsi adalah: 1 Proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif dengan bantuan indera, 2 kesadaran