Analisis Regresi Berganda Kreatifitas Guru X

Tanti Farianti, 2014 Studi perbedaan persepsi dan kreatifitas guru ipa dalam pengembangan pembelajaran tematik terpadu pendidikan ipa serta pengaruhnya terhadap hasil belajar ipa di sekolah yang sudah dan belum melaksanakan kurikulum 2013. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis asosiasi yang digunakan secara bersamaan untuk meneliti pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tergantung Sugyono, 2010. Persamaan regresinya sebagai berikut: Dengan : Y = variabel terikat Hasil Belajar Siswa a = bilangan berkonstanta 1 , 2 = koefisien arah garis X 1 = variabel bebas Persepsi hakekat pembelajaran tematik X 2 = variabel bebas Kreativitas Guru IPA Dalam analisis regresi terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi untuk meyakinkan bahwa persamaan garis regresi yang diperoleh adalah linier dan dapat dipergunakan valid untuk mencari peramalan. Beberapa asumsi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Multikolinieritas

Pendeteksian multikolinearitas digunakan untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Apabila terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinearitas Ghozali, 2005. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable bebas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilihat nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor VIF. Y=a + b 1 x 1 + b 2 x 2 Tanti Farianti, 2014 Studi perbedaan persepsi dan kreatifitas guru ipa dalam pengembangan pembelajaran tematik terpadu pendidikan ipa serta pengaruhnya terhadap hasil belajar ipa di sekolah yang sudah dan belum melaksanakan kurikulum 2013. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dengan menggunakan SPSS versi 17.00 diperoleh nilai tolerance dan VIF sebagai berikut: Tabel 3.11 Nilai Tolerance dan VIF Collinearity Statistics Tolerance VIF .932 1.073 .932 1.073 Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS 17.00, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas karena nilai tolerance yang sudah lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF yang kurang dari 10.

2. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah kondisi dimana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut heteroskedstisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2005. Dalam menguji ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari plot anatara residual dengan variabel tak bebasnya Y apabila terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI KESULITAN GURU IPA DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI Identifikasi Kesulitan Guru IPA Dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 16

IDENTIFIKASI KESULITAN GURU IPA DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 WONOGIRI Identifikasi Kesulitan Guru IPA Dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 Di SMP Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

KEMAMPUAN GURU IPA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMP SWASTA SURAKARTA YANG SUDAH Kemampuan Guru IPA Dalam Penerapan Kurikulum 2013 Di SMP Swasta Surakarta Yang Sudah Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 16

KEMAMPUAN GURU IPA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMP SWASTA SURAKARTA YANG SUDAH Kemampuan Guru IPA Dalam Penerapan Kurikulum 2013 Di SMP Swasta Surakarta Yang Sudah Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 12

ANALISIS STRUKTUR PENYAJIAN MATERI CAHAYA GURU YANG SUDAH TERSERTIFIKASI DAN BELUM TERSERTIFIKASI PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD.

0 1 8

ANALISIS KEBUTUHAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR.

0 4 108

pengembangan pembelajaran ipa terpadu implementasi kurikulum 2013

0 0 9

Pengembangan laboratorium dan pembelajaran IPA terpadu

0 0 2

MODEL PELATIHAN GURU IPS, IPA TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KARTASURA

0 0 10

Persepsi siswa, guru, dan kepala sekolah mengenai penerapan pembelajaran IPA terpadu - USD Repository

0 0 145