Defenisi Konsep TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Defenisi Konsep

Konsep merupakan istilah khusus yang digunakan para ahli dalam upaya menggambarkan secara cermat fenomena sosial yang akandikaji Siagian, 2011:136. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah yang digunakan secara mendasar dan menyamakan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan tujuan penelitian. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam kerangka teori maka rumusan konsep yang akan menjadi batasan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Kenakalan Remajadi Perkotaanmerupakan tindakan atau perilaku melanggar peraturan atau hukum yang dilakukan oleh anak yang berada pada masa remaja yang pada konteksnya kali ini adalah remaja yang berstatus sebagai pelajar di tingkatan SMA, yangmana perilaku tersebut tumbuh dan berkembang di perkotaan. Perilaku yang akan menjadi fokus dalam penelitian kali ini adalah berkembangnya kelompok – kelompok remaja dalam bentuk geng motor yang melibatkan beberapa pelajar SMA di Kota Medan. 2. Studi Kasus adalah kumpulan dari semua bahan – bahan informasi-informasi yang berguna dari seseorang yang ditulis sedemikian rupa sehingga memberikan suatu gambaran yang jelas tentang latar belakang dan keadaan seseorang pada waktu ini yang merupakan dasar untuk penyelidikan selanjutnya terhadap kasus tersebut Hariwoerjanto, 1987:106. 3. Fenomena adalah gejala – gejala yang muncul akibat adanya suatu peristiwa atau kejadian tertentu. 4. Geng Motor di Kalangan Pelajar merupakan kumpulan orang-orang pecinta motor yang doyan kebut-kebutan, tanpa membedakan jenis motor yang dikendarai dan perilaku mereka Universitas Sumatera Utara sering menimbulkan kegaduhan dan keresahan di dalam lingkungan masyarakat, dalam hal ini pelaku – pelaku geng motor yang akan diteliti adalah yang berstatus sebagai pelajar SMA. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini berbentuk analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Dimana penelitian analisis deskriptif ini dilakukan dalam bentuk studi kasus, yaitu meneliti fenomena sosial dari suatu kelompok atau golongan tertentu, yang masih kurang diketahui orang.Analisis deskriptif bertujuan untuk melukiskan atau menggambarkan sejumlah variable yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti, tanpa mempersoalkan hubungan antar variabel menjalinnya antar variabel Faisal, 2005:20. Penelitian ini mencoba untuk menggambarkan secara jelas bagaimana geng motor ini dapat berkembang luas di kalangan pelajar di Kota Medan dan seperti apa aktivitas – aktivitas yang mereka lakukan sehingga memunculkan berbagai macam kejahatan yang meresahkan masyarakat. Melalui gambaran itulah nantinya akan didapat informasi mengenai motif serta alasan para pelajar mengapa tertarik mengikuti geng motor dan faktor – faktor lain yang menyebabkan para pelajar tertarik untuk mengikuti geng motor.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Alasan penulis memilih lokasi tersebut karena Kota Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang menjadi sorotan publik karena munculnya beberapa kasus geng motor yang meresahkan keamanan dan kenyamanan masyakarat di Kota Medan. Sekaligus juga menjadi masalah sosial yang serius karena telah melibatkan beberapa pelajar di Kota Medan yang merupakan generasi penerus bangsa yang seharusnya dilindungi dan diperhatikan perkembangannya. Universitas Sumatera Utara