Informan Unit Analisis dan Informan .1 Unit Analisis

3.3 Unit Analisis dan Informan 3.3.1 Unit Analisis Unit analisis merupakan sosok hal, entitas amat penting ketika melakukan analisis data penelitian.Penentuan unit analisis menjadi faktor yang utama untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat dilapangan. Berdasarkan pengertian diatas, maka yang akan menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah pelajar SMA yang ikut sebagai anggota geng motor di Kota Medan dan pihak – pihak yang terkait dengan permasalahan geng motor di Kota Medan. Karena pada penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah beberapa pelajar SMA yang secara intens beraktivitas didalam geng motor yang nantinya mampu menggambarkan secara jelas tentang aktivitas sehari – hari mereka di dalam geng motor serta alasan dan motif mereka sehingga terlibat di dalam geng motor tersebut. Kemudian pihak – pihak yang berhubungan dan mengalami dampak negatif dari berkembangnya geng motor di Kota Medan seperti orang tua, pihak sekolah, pihak kepolisian dan masyarakat yang nantinya akan menjelaskan secara langsung dampak – dampak negatif akibat aktivitas geng motor di Kota Medan dan penanganan yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan geng motor tersebut.

3.3.2 Informan

Mengingat jumlah unit analisis cukup banyak, maka data diambil beberapa yang disajikan sebagai sumber informan.Subjek yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi informan yang akan menberikan Universitas Sumatera Utara berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian, dalam penelitian ini informan ada dua jenis yaitu informan kunci dan informan tambahan. a. Informan kunci yaitu mereka yang terlibat langsung di dalam aktivitas geng motor. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah: Pelajar SMA di Kota Medan yang mengikuti geng motor berjumlah 3 orang dan salah satu pimpinan geng motor tersebut berjumlah 1 orang. b. Informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terhadap aktivitas geng motor di Kota Medan serta bentuk – bentuk penanganan yang selama ini dilakukan oleh pihak – pihak yang terkait. Dalam penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalah: orang tua dari pelajar SMA di Kota Medan yang terlibat geng motor, pihak kepolisian, pihak sekolah, dan masyarakat yang merasakan langsung dampak negatif dari aktivitas geng motor di Kota Medan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data