PENUTUP Kenakalan Remaja di Perkotaan (Studi Kasus Munculnya Fenomena Geng Motor di Kalangan Pelajar di Kota Medan)

5.4. Pandangan Masyarakat Terhadap Geng Motor…………………………………………... 70 5.5. Peran Aparat Pemerintah Terhadap Pemberantasan Geng Motor……………………….. 79 5.6. Peran Sekolah Dalam Mencegah Berkembangnya Geng Motor………………………… 86

BAB VI: PENUTUP

6.1. Kesimpulan………………………………………………………………………………. 95 6.2. Saran……………………………………………………………………………………... 99 DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim…. Alhamdulillahirobbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karuniaNya sehingga penulis diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan studi di Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU, dan atas pertolongan dan kasih sayangNya pula penulis akhirnya mampu menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa pula shalawat beruntaikan salam penulis sampaikan keharibaan baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa cahaya kebenaran dan ilmu pengetahuan di muka bumi. Skripsi ini merupakan salah satu syarat wajib bagi setiap mahasiswa Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara untuk menyelesaikan studi akademisnya.Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu menggali informasi dan mendapatkan gambaran langsung mengenai bidang ilmu yang dipelajarinya ketika di bangku perkuliahan, sekaligus juga untuk mendapatkan bekal pengetahuan agar nantinya mampu diaplikasikan di dalam masyarakat khususnya yang berhubungan dengan ilmu sosial dan ilmu politik. Dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Kenakalan Remaja di Perkotaan Studi Kasus Munculnya Fenomena Geng Motor di Kalangan Pelajar di Kota Medan”, penulis mendapatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa materi, moril, maupun spiritual sehingga penulis semakin termotivasi untuk menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak – banyaknya kepada pihak – pihak yang telah membantu penulis, diantaranya kepada: Universitas Sumatera Utara 1. Bapak Prof.Dr.Badaruddin, M.Si, selaku Dekan FISIP USU. 2. Ibu Hairani Siregar, S.Sos, MSP, selaku Ketua Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU. 3. Ibu Mastauli Siregar, S.Sos, MSP, selaku Sekretaris Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU. 4. Ibu Dra. Tuti Atika, MSP, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan memberikan petunjuk serta arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Seluruh Dosen dan Pegawai Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU, terima kasih atas segala bimbingan dan bantuannya selama penulis mengikuti perkuliahan. 6. Pihak kepolisian Polresta Medan yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di Polresta Medan. 7. Guru – guru beserta staf pegawai SMAN 4 Medan yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di SMAN 4 Medan. 8. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan yang diwakili oleh Bapak Drs. H. Zakaria Harahap selaku Kabid Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di SMAN 4 Medan. 9. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda H. Ismail Malik dan Ibunda Hj. Arfah Rahmat yang telah merawat dan membesarkan penulis dengan penuh cinta, doa, dan kasih sayang yang sangat teramat besar kepada penulis. 10. Saudara – saudaraku tercinta, Kak Karina makasih motivasinya kak, Fakhri Ismail Cepat susul aku ya, selesaikan skripsi tu, Fadhil Ismail yang rajin kau kuliah ya, dan Marisa udah naik kelas dia ya, hihihi. Universitas Sumatera Utara 11. Bang Ahmad Razali “Bang Amek” yang telah banyak memberikan masukan, saran, motivasi dan kritikan kepada penulis selama menyelesaikan skripsi, dan bersedia meminjamkan buku – bukunya untuk penulis, makasih ya bang…hehehe… 12. Bang Zacky atas masukan, ilmu dan dukungan moril yang diberikan kepada penulis sehingga menjadi motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. 13. Kepada saudara Nico dan Madan yang telah banyak membantu dan menemani penulis dalam melakukan penelitian dilapangan. 14. Kawan – kawan seperjuanganku di Batu Kristal 07:Miftah, Rholand, Edo,Ferdi, Indra Fitri, Afdal, Dedi, Dika, Budi, Amir, Firdha, Tri, Rini, Akbar, Ika, Rizal “Acong”, Ridho, Wirda, Ryan, Erlina “Aink”, Aya, Riski, Boy, Wanda, Dina, Rozi, Sari, Fauzi, Fardin, Taufik, Arfeni “Bg Boy”, Ara, Nenda, Tina, Ovi, Babe, Novira, Safridal, Arif, Bilbela, Endika, Shellaterima kasih telah memberikan pengalaman dan kenangan yang sangat berharga bagi penulis selama kuliah dan berproses di komisariat. 15. Kawan – kawan Kessos 07, terima kasih atas bantuan dan dukungannya. 16. Kawan – kawan 08, Amin “Imul”, Ririn, Vivi “Aling”, Iskandar, Randa, Mia, Dini, Doni, Andre “Bancet”, Oka, Tama, Adit, Silvi, Fitri, Alm. Budi dan yang lainnya, makasih la ya atas semuanya. 17. Kakanda Alumni dan Senioren HMI Komisariat FISIP USU, atas ilmu, dukungan, motivasi dan pengalaman yang telah diberikan kepada penulis selama berproses di komisariat. 18. Kawan – kawan Pengurus HMI Komisariat FISIP USU Periode 2012 – 2013, selamat berproses dan menjalankan amanah, semoga bisa memberikan yang terbaik bagi komisariat. Universitas Sumatera Utara 19. Kawan – kawan Panitia Temu Ramah HMI Komisariat FISIP USU 2012, selamat belajar dan berproses ya, semoga pengalamannya sebagai panitia menjadikan kalian lebih dewasa, bijak dan tentu saja kelak menjadi momen yang tak terlupakan bagian kalian nantinya. 20. Kawan – kawan kepengurusan PEMA USU, PEMA FISIP USUdan PEMA sekawasan USU, semoga tetap solid dan konsisten di garis perjuangan. 21. Kawan – kawan ekstrainer LK2 HMI Cabang Bandung yang sudah memberikan doa dan dukungannya kepada penulis, walaupun jarak kita jauh tapi silaturahmi kita tetap akan dekat. 22. Beserta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belumlah sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan.Maka dari itulah, penulis memohon maaf yang sebesar – besarnya, sekaligus juga mengharapkan saran serta kritikannya yang membangun guna memperbaiki dan lebih menyempurnakan karya – karya ilmiah berikutnya. Medan, Juli 2012 Penulis NIM. 070902010 Fauzan Ismail Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL ABSTRAK Kenakalan Remaja di Perkotaan Studi Kasus Munculnya Fenomena Geng Motor di Kalangan Pelajar di Kota Medan Permasalahan kenakalan remaja khususnya geng motor di kota Medan merupakan salah satu permasalahan serius yang harus ditangani oleh banyak pihak secara bijak. Tingginya perhatian publik terhadap munculnya fenomena geng motor di kalangan pelajar di kota Medan berawal pada saat geng motor mulai melakukan aksi – aksi brutalnya di beberapa titik di kota Medan mulai tahun 2010 sampai tahun 2012 ini. Beberapa pelaku geng motor yang tertangkap oleh pihak kepolisian dan masyarakat paling banyak melibatkan remaja – remaja yang pada umumnya berstatus sebagai pelajar SMA. Permasalahan geng motor tidak hanya bisa dikatakan sebagai kenakalan remaja pada umumnya, namun lebih dari itu, geng motor sudah mengarah kepada permasalahan hukum kriminal yang menyangkut keselamatan masyarakat dan juga bagi pelaku geng motor itu sendiri. Penelitian ini dilakukan di kota Medan. Tipe penelitian berbentuk analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Dimana penelitian analisis deskriptif ini dilakukan dalam bentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan beberapa informan yang terdiri dari 4 orang informan kunci dan 6 orang informan tambahan, selain melakukan wawancara, data juga diperoleh melalui observasi langsung di lapangan dan juga mengutip data melalui buku – buku, berita – berita di koran, majalah, internet, jurnal – jurnal ilmiah, makalah, pendapat dari beberapa ahlipakar dan beberapa sumber terpercaya lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, munculnya fenomena geng motor di kalangan pelajar di kota Medan disebabkan karena kurangnya perhatian di lingkungan keluarga. Selain itu, kurangnya wadah – wadah berekspresi bagi remaja untuk mengembangkan bakat, minat dan hobinya di berbagai bidang kreatifitas turut menyebabkan seorang remaja terikut pada pengaruh buruk geng motor. Geng motor biasanya melakukan aktifitasnya dalam bentuk konvoi keliling kota secara beramai – ramai, berkumpul di warung – warung pinggiran jalan, dan juga beberapa kali pernah menyelenggarakan balap – balapan liar di jalanan kota. Seringkali permasalahan konflik antar geng motor menyebabkan kerusuhan dan tawuran, yang kebanyakan dilatar belakangi oleh kerasnya persaingan di antara mereka dalam hal eksistensi dan kekuatan. Geng motor menanamkan nilai perkawanan dan kekerasan di dalam diri setiap anggotanya, maka dari itulah geng motor menjadi sesuatu yang menarik bagi remaja Pihak kepolisian yang seharusnya bertugas untuk menangani permasalahan geng motor tersebut seharusnya mampu bertindak lebih tegas dan aktif berdasarkan aturan hukum yang berlaku, serta melakukan komunikasi yang intens dengan beberapa elemen masyarakat sebagai upaya untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. Kemudian instansi pendidikan dan kepemudaan seharusnya juga turut berperan aktif dengan menyelenggarakan dan menyediakan wadah – wadah pengembangan minat, bakat dan hobi agar para remaja dan pelajar di kota Medan mampu mengaktualisasikan potensi dirinya melalui kegiatan – kegiatan yang positif, dan juga sebagai salah satu upaya untuk mencegah berkembangnya geng motor di kalangan remaja dan pelajar di kota Medan. Kata Kunci: Kenakalan remaja, geng motor, pelajar. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN