commit to user 88
3. Program Pengembangan Kemitraan
Kemitraan yang dilakukan antara lain : Solo Raya, Java Promo, Website, TIC, Pihak ke III, Karisma Pawirogo. Hasil dari Program
Pengembangan Kemitraan adalah sebagai berikut : a.
Promosi Wisata melalui kerjasama Forum Solo Raya
Promosi bersama dengan 7 kabupaten kota se wilayah Soloraya, melalui kegiatan pembuatan leaflet brosure, media elektronik, road
show, travel dialog. b.
Promosi Wisata melalui kerjasama Java Promo Promosi bersama dengan 15 kabupaten kota Jateng dan DIY di
dalam dan di luar negeri lewat media brosur, media televisi, dan lain sebagainya.
c. Promosi lewat Website
Potensi objek daerah tujuan wisata ODTW di kabupaten Karanganyar dapat dicari atau broswing melalui internet dengan
alamat www.Karanganyar.com
d. Promosi melalui pihak ke III
Promosi melalui kerjasama dengan PHRI, ASITA, BPW, APW, dan para pemandu wisata guide di wilayah Soloraya.
commit to user 89
e. Promosi di TIC
Promosi wisata melalui kerjasama Asita se Soloraya dengan Perum Angkasapura di TIC bandara Adhi Soecipto Yogyakarta,
sehingga akan mempermudah wisatawan untuk memperoleh informasi pariwisata.
f. Kerjasama Karisma Pawirogo
Kerjasama ini melibatkan 7 kabupaten wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur kawasan gunung Lawu, dalam rangka meningkatkan
kunjungan wisata di 7 daerah. Jateng Karanganyar, Sragen, Wonogiri. Jatim kab. Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo.
Wawancara dengan Soeripto. Tanggal 26 Mei 2011. Untuk lebih jelasnya target dan capaian kinerja masing-masing kegiatan
yang mendukung program tersebut di atas sebagai berikut: 1
Pengembangan dan penguatan informasi dan database.
2 Pengembangan dan penguatan penelitian kebudayaan dan pariwisata.
3 Pengembangan SDM di bidang kebudayaan dan pariwisata melalui
kerjasama dengan lembaga lainnya. 4
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan.
5 Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan
kegiatan tersebut.
commit to user 90
D. Realisasi Rencana Induk Pengembangan Pariwisata
Pengembangan dan pembangunan pariwisata di Kabupaten Karanganyar dari tahun ke tahun diharapkan mengalami peningkatan baik dari segi
pembangunan infrastruktur maupun strategi pengembangan dan pemasarannya sehingga dapat mencapai target dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
PAD dan hal itu telah dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata RIPP Kabupaten Karanganyar. Di dalam perjalanannya ada banyak
kendala dan permasalahan krusial yang menghambat proses tersebut sehingga secara umum keberhasilan dan penerapan RIPP sampai saat ini kurang lebih
hanya mencapai 20 dari yang ditargetkan hal ini dikarenakan didalam pelaksanaannya terkendala kurangnya pendanaan yang bersumber dari APBD
maupun DAU Kabupaten Karanganyar.