commit to user 90
D. Realisasi Rencana Induk Pengembangan Pariwisata
Pengembangan dan pembangunan pariwisata di Kabupaten Karanganyar dari tahun ke tahun diharapkan mengalami peningkatan baik dari segi
pembangunan infrastruktur maupun strategi pengembangan dan pemasarannya sehingga dapat mencapai target dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
PAD dan hal itu telah dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata RIPP Kabupaten Karanganyar. Di dalam perjalanannya ada banyak
kendala dan permasalahan krusial yang menghambat proses tersebut sehingga secara umum keberhasilan dan penerapan RIPP sampai saat ini kurang lebih
hanya mencapai 20 dari yang ditargetkan hal ini dikarenakan didalam pelaksanaannya terkendala kurangnya pendanaan yang bersumber dari APBD
maupun DAU Kabupaten Karanganyar.
commit to user 91
E. Kendala Dalam Pengembangan Objek Wisata Candi Sukuh.
Beberapa kendala yang muncul dan dihadapi selama ini, dalam pelaksanaan pola pengembangan kawasan objek wisata Candi Sukuh adalah sarana dan prasarana
serta fasilitas penunjang kurang mendukung. Kurangnya daya tarik serta atraksi wisata yang ada setiap hari yang mengakibatkan kejenuhan pengunjung.
Kurangnya promosi mengenai keberadaan objek wisata Candi Sukuh ini dalam tingkat lokal maupun non lokal. SDM dibidang pariwisata masih sangat lemah
dan kurang. Hak kepemilikan tanah yang kebanyakan dimiliki oleh masyarakat sekitar Candi Sukuh. Lemahnya kepedulian masyarakat terhadap keberadaan
Candi Sukuh. Kesulitan pendanaan dalam usaha pengembangan kawasan objek wisata Candi Sukuh. Kemauan atau keinginan orang untuk memiliki membeli
arca, patung, serta relief secara ilegal. Berdasarkan permasalahan yang ada dan strategi untuk mengatasi segala
permasalahan berikut ini adalah program-program yang dibuat untuk mengatasi segala kendala dan permasalahan yang ada yaitu organisasi pengelola membentuk
lembaga pengelola dan menyusun struktur organisasi pengelola objek wisata Candi Sukuh. Pengelolaan kepariwisataan membuat petunjuk jalur wisata dan
papan informasi serta pengembangan Candi Sukuh yang lebih informatif, interaktif, dan representative. Meningkatkan kualitas SDM, melakukan penyebar
luasan informasi dan promosi melalui media cetak, internet maupun elektronik.
commit to user 92
Dari pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar merangkul masyarakat agar bersedia memberikan sedikit tanahnya guna
pengembangan infrastruktur Candi Sukuh. Masyarakat diberikan bekal membuat kerajinan tangan untuk dijadikan souvenir yang dijajakan kepada para wisatawan
agar membantu perkonomian masyarakat sekitar Candi Sukuh. Pemkab dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar berusaha memberikan
penyuluhan dan pengarahan akan pentingnya pariwisata guna memajukan perekonomian daerah maupun negara. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Karanganyar yang bekarjasama dengan Dinas Purbakala Propinsi Jawa Tengah menambah lagi petugas yang bekerja menjaga dan merawat Candi Sukuh
agar kelestarian dan keaslian dari Candi Sukuh akan tetap terjaga dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang berusaha untuk memiliki barang-barang yang
ada di objek wisata Candi Sukuh.
commit to user
93
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan