commit to user
i. Cara Mengukur Kenakalan
Dalam penelitian ini untuk mengetahui kadar kenakalan digunakan pertanyaan yang perlu diisi responden atau siswa yang
berbentuk angket. Dari angket tersebut dapat diketahui tingkat kenakalan siswa. Pengukuran kenakalan remaja ini menggunakan
indikator sebagai berikut : 1 Bersifat a-moral dan a-susila
Bersifat a-moral dan a-susila, kenakalan ini tidak dapat di golongkan kepada pelanggaran hukum adalah tindakan yang
meliputi perilaku yang melanggar aturan tapi masih dalam taraf ringan, karena perbuatan tersebut dilakukan dengan tidak
melakukan kejahatan namun hanya melakukan kesalahan dan tidak ada sanksi hukum yang mengatur sehingga timbul tindakan yang
kurang bertanggung jawab. 2
Bersifat melanggar hukum Bersifat melanggar hukum, kenakalan ini dapat digolongkan
dalam pelanggaran hukum dan mengarah ketindakan kriminalitas apabila adanya tindakan yang merupakan perbuatan melanggar
hukum dan dapat mencelakakan korban.
B. Kerangka Pemikiran
1. Hubungan Antara Bimbingan Orang tua Dengan Prestasi Belajar Sosiologi
Bimbingan orang tua yang baik terhadap proses belajar siswa merupakan modal awal bagi siswa untuk mengembangkan kemauannya
atas dasar-dasar nilai-nilai, keyakinan serta sikap yang sesuai dengan pribadi dan norma yang berlaku. Apabila bimbingan orang tua yang
baik terpenuhi, hal ini akan memotivasi anak untuk lebih giat dan
commit to user
memungkinkan berprestasi dalam belajar. Berdasarkan uraian tersebut diasumsikan bahwa ada hubungan antara Bimbingan Orang tua dengan
Prestasi belajar Sosiologi. 2. Hubungan Kenakalan Siswa dengan Prestasi belajar Sosiologi
Kenakalan diartikan jika anak remaja melakukan perbuatan yang melawan hukum. Klarifikasi kenakalan siswa ada yang ringan sampai
yang berat yang dapat merugikan orang lain. Kenakalan yang dilakukan oleh siswa tersebut dapat menyebabkan siswa lupa akan belajar, karena
meraka asik dengan kesibukan-kesibukan mereka anggap menyenangkan. Berdasarkan uraian tersebut diasumsikan bahwa ada
hubungan antara Kenakalan siswa dengan Prestasi belajar Sosiologi. 3. Hubungan Antara Bimbingan Orang Tua Dan Kenakalan Siswa Dengan
Prestasi Belajar Sosiologi. Diasumsikan jika orang tua memberikan bimbingan sekolah yang
baik kepada anaknya maka dapat mengurangi tingkat kenakalan siswa dan prestasi belajarpun akan meningkat. Dalam lembaga pendidikan
faktor guru merupakan bagian dalam menentukan keberhasilan sekolah, akan tetapi bimbingan orang tua kepada anaknya juga merupakan salah
satu faktor untuk mengurangi kenakalan anak sehingga kualitas prestasi belajar akan meningkat.
Kerangka pemikiran di atas dapat digambarkan dalam bentuk paradigma penelitian sebagai berikut :
commit to user
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan :
X
1
= Bimbingan orang tua X
2
= Kenakalan siswa Y
= Prestasi Belajar Siswa ____ = Garis Hubungan
C.Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
1. Diduga faktor Bimbingan Orang tua berhubungan dengan Prestasi Belajar Sosologi Siswa SMA Kristen 2 kelas XI Surakarta Tahun Ajaran
20102011. 2. Diduga faktor Kenakalan Siswa berhubungan dengan Prestasi Belajar
Sosiologi Siswa SMA Kristen 2 kelas XI Surakarta Tahun Ajaran 20102011.
3. Diduga faktor Bimbingan Orang tua dan Kenakalan Siswa berhubungan ganda dengan faktor Prestasi Belajar Sosiologi Siswa SMA Kristen 2
kelas XI Surakarta Tahun Ajaran 20102011.
Prestasi Belajar Sosiologi Y
Bimbingan Orang Tua X
1
Kenakalan Siswa X
2
commit to user
BAB III METODE PENELITIAN