Populasi Sampel Populasi dan Sampel

commit to user Sesuai dengan masalah dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional. Alasan menggunakan metode deskriptif ini karena peneliti akan berusaha menggambarkan keadaan berdasarkan fakta-fakta yang ada serta lebih memusatkan diri pada pemecahan masalah yang terjadi pada saat sekarang. Sedangkan alasan menggunakan jenis studi korelasional karena penulis ingin membuktikan apakah ada hubungan atau tidak antara variabel bebas dalam hal ini bimbingan orang tua dan kenakalan dengan variabel terikat yaitu prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI SMA Kristen 2 Surakarta. Dengan menggunakan metode deskriptif korelasional ini data yang diperoleh selanjutnya disusun, dianalisis dan disajikan hasilnya sehingga menjadi suatu gambaran yang sistematis, nyata dan cermat.

B. Populasi dan Sampel

Dalam sebuah penelitian, tidak akan terlepas dengan adanya penetapan mengenai populasi dan sampel. Hal ini terjadi karena populasi dan sampel merupakan subjek penelitian dan keduanya merupakan sumber data dalam sebuah penelitian.

1. Populasi

Dalam suatu penelitian perlu ditetapkan terlebih dahulu objek penelitian yang sering disebut dengan populasi. Populasi dalam suatu penelitian merupakan suatu kelompok individu yang menjadi objek untuk diselidiki. Aspek-aspek yang diselidiki dalam penelitian ini adalah bimbingan orang tua, kenakalan dan prestasi belajar sosiologi siswa. Berikut ini ada beberapa pengertian mengenai populasi yang disampaikan oleh para ahli : a. Menurut Y. Slamet 2008:40, ”Populasi adalah keseluruhan daripada unit-unit analisis yang memiliki spesifikasi atau ciri-ciri tertentu .” commit to user Pendapat diatas dapat diartikan bahwa populasi merupakan keseluruhan dari unit analisis yang memiliki ciri-ciri tertentu. Untuk itu peneliti harus memulai dengan menspesifikasikan secara hati – hati populasi yang hendak diteliti. b. Sutrisno Hadi 2001:102, bahwa ”Populasi adalah sejumlah individu yang mempunyai sifat yang sama.” Pendapat tersebut mengandung makna bahwa populasi merupakan sejumlah individu yang mempunyai kesamaan sifat dan karakteristik sehingga dapat dijadikan sebagai obyek dalam suatu penelitian. Dari obyek inilah, maka akan ditarik kesimpulan. Dari beberapa pendapat tersebut maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan subyek maupun obyek yang akan dipelajari dan diteliti. Populasi juga merupakan keseluruhan dari unit analisis yang memiliki spesifikasi tertentu. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Kristen 2 Surakarta Tahun Ajaran 20102011.

2. Sampel

Dalam penelitian sosial, tidak selalu seluruh populasi dilibatkan dalam penelitian. Hal tersebut mengingat besarnya jumlah populasi dan keterbatasan dalam diri peneliti. Untuk itu perlu ditetapkan sampel untuk membatasi jumlah populasi yang dapat mewakili populasi tersebut. Berikut ini ada beberapa pengertian dari populasi yang disampaikan oleh para ahli : a. Sugiyono 2006:56, ”Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” Pendapat di atas mengandung arti bahwa sampel merupakan sebagian dari jumlah populasi yang memiliki karakteristik tertentu yang dapat mewakili populasi tersebut. Sampel ini nantinya yang akan menjadi sumber data dalam penelitian. b. Winarno Surakhmad 2004:93 ”Sampel adalah sebagian populasi commit to user untuk mewakili seluruh populasi.” Pendapat diatas mengandung arti bahwa sampel merupakan sebagian dari jumlah populasi yang nantinya akan mewakili seluruh populasi yang ada. Karena tidak semua populasi akan dijadikan sampel dalam suatu penelitian. Dari beberapa pendapat diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang digunakan untuk mewakili populasi tersebut dan dijadikan sebagai objek penelitian. Penentuan sampel ini hendaknya disesuaikan dengan jumlah populasi. Jadi sampel harus representatif atau mewakili populasi dalam penelitian tersebut.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

Tingkat pendidikan orang tua dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah Hayatul Islam Tanah Abang Jakarta Pusat

0 4 68

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan Antara Perhatian Orangtua Dengan Prestasi Belajar Siswa

1 6 100

HUBUNGAN ANTARA PERAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KARANGDOWO, KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 5 115

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PURWANTORO 2009 2010

0 3 115

HUBUNGAN ANTARA JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 11 193

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA DAN METODE MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK PADA Hubungan Bimbingan Orang Tua dan Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa di SMP Penda Tawangmangu.

0 1 20

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 11

HUBUNGAN FASILITAS DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BANYUDONO

0 0 7

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD KRISTEN KALAM KUDUS TAHUN PELAJARAN 20102011

0 0 175