laba bersih sesudah pajak dan penjualan bersih menunjukkan kemampuan manajemen dalam mengemudikan perusahaan secara cukup berhasil untuk
menyisakan margin tertentu sebagai kompensasi yang wajar bagi pemilik yang telah menyediakan modalnya untuk suatu resiko. Hasil dari perhitungan
mencerminkan keuntungan netto per rupiah penjualan. Para investor pasar modal perlu mengetahui kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dengan
mengetahui hal tersebut investor dapat menilai apakah perusahaan itu profitable atau tidak. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Net Profit Margin NPM=
penjualan pajak
setelah bersih
laba
x 100
8. Price to Book Value PBV
Price to book value merupakan rasio yang menunjukkan apakah harga saham diperdagangkan diatas atau dibawah nilai buku saham tersebut atau biasa disebut
apakah harga saham tersebut overvalued dan undervalued. Rasio ini mengukur nilai yang diberikan pasar keuangan kepada manajemen dan organisasi sebagai
perusahaan yang terus tumbuh. Rumus untuk menghitung rasio ini adalah sebagai berikut:
9. Growth Profit Pertumbuhan Laba
Laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang direalisasi yang timbul dari selama satu periode dengan biaya yang berkaitan
dengan pendapatan tersebut. Sedangkan pengertian laba menurut IAI dalam
Universitas Sumatera Utara
Chariri dan Ghozali 2003 adalah kenaikan ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan
kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal
dari kontribusi peranan modal. Sementara pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba akuntansi yang merupakan selisih
pengukuran pendapatan dan biaya. Besar kecilnya laba sebagai pengakur kenaikan sangat tergantung pada ketepatan pengukuran pendapatan dan biaya. Jadi dalam
hal ini laba hanya merupakan angka artikulasi dan tidak didefenisikan tersendiri secara ekonomik seperti halnya aktiva atau hutang Chariri dan Ghozali, 2003.
Perbandingan yang tepat atas pendapatan dan biaya tergambar dalam laporan rugi laba. Penyajian laba melalui perusahaan merupakan hasil dari serangkaian proses
dengan mengorbankan berbagai sumber daya. Adapun salah satu parameter penilaian kinerja perusahaan tersebut adalah pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba
dihitung dengan cara mengurangkan laba periode sekarang dengan laba periode sebelumnya kemudian dibagi dengan laba pada periode sebelumnya Warsidi dan
Pramuka, 2000
10. Price Earning Ratio PER
Perusahaan dengan peluang tingkat pertumbuhan tinggi biasanya mempunyai PER yang tinggi pula, dan hal ini menunjukkan bahwa pasar mengharapkan
pertumbuhan laba di masa mendatang. Sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang rendah cenderung mempunyai PER yang rendah pula. Semakin
rendah harga PER suatu saham maka semakin baik atau murah harganya untuk
Universitas Sumatera Utara
diinvestasikan. PER menjadi rendah nilainya bisa karena harga saham cenderung semakin turun atau karena meningkatnya laba bersih perusahaan.
PER menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba Darmaji, 2001. PER yang tinggi menunjukkan bahwa
investor bersedia untuk membayar dengan harga saham premium untuk perusahaan. Kegunaan PER adalah untuk melihat bagaimana pasar menghargai
kinerja perusahaan yang dicerminkan oleh EPS nya. PER menunjukkan hubungan antara pasar saham biasa dengan EPS. Makin besar PER suatu saham maka harga
saham tersebut akan semakin mahal terhadap pendapatan bersih per sahamnya. Angka rasio ini biasanya digunakan investor untuk memprediksi kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dimasa yang akan datang Prastowo, 2002. .Semakin kecil nilai PER maka semakin murah saham tersebut untuk dibeli dan
semakin baik pula kinerja per lembar saham dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Semakin baik kinerja per lembar saham akan mempengaruhi banyak
investor untuk membeli saham tersebut. Menurut Arifin, 2002 Rumus yang
digunakan untuk mengukur Price Earning Ratio adalah sebagai berikut:
11. Return Saham