Dasar Hukum Corporate Social Responsibility CSR

dalam bukunya “Cannibals with Forks, The Tripple Bottom Line of Twentieth Century Business” yang dirilis pada tahun 1997. Ia berpendapat bahwa jika perusahaan ingin sustain, maka ia perlu memperhatikan 3P, yakni bukan hanya profit yang diburu, namun juga harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat people dan ikut aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan planet. Gaung Corporate Social Responsibility CSR kian bergema setelah diselenggarakannya World Summit on Sustainable Development WSSD tahun 2002 di Johannesburg, Afrika Selatan. Sejak saat inilah defenisi Corporate Social Responsibility CSR mulai berkembang.

II.4.2 Dasar Hukum Corporate Social Responsibility CSR

Adapun yang menjadi dasar hukum dalam pengaturan Corporate Social Responsibility CSR adalah sebagai berikut: - Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dalam Pasal 74 ayat 1, 2, 3, dan 4; - Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dalam Pasal 15 b dan Pasal 34; Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup pada bagian menimbang butir b, c, d, Pasal 1 butir 1, 2, 3, 14, 24, dan Pasal 3, Pasal 4, Pasal 6; - Pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pengaturan Corporate Social Responsibility CSR dapat dilihat pada Pasal 74 yang menyebutkan: 1 Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang danatau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Universitas Sumatera Utara Sosial dan Lingkungan. 2 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran. 3 Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 dikenai sanksi sesuai dengan peraturan perundang- undangan. 4 Ketentuan lebih lanjut mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Penjelasan atas Pasal 74 ayat 1 lebih lanjut menerangkan bahwa ketentuan ini bertujuan untuk tetap menciptakan hubungan Perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Yang dimaksud dengan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang sumber daya alam” adalah Perseroan yang kegiatan usahanya mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam. Yang dimaksud dengan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya yang berkaitan dengan sumber daya alam” adalah Perseroan yang tidak mengelola dan yang tidak memanfaatkan sumber daya alam, tetapi kegiatan usahanya berdampak pada fungsi kemampuan sumber daya alam. Penjelasan atas Pasal 74 ayat 3 lebih lanjut menerangkan bahwa yang dimaksud dengan “dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan” adalah dikenai segala bentuk sanksi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang terkait. Sedangkan penjelasan atas Pasal 74 ayat 2 dan 4 adalah cukup jelas. Universitas Sumatera Utara

II.4.3 Manfaat Corporate Social Responsibility CSR

Dokumen yang terkait

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Relative Valuation Techniques PT. Bank Mandiri, Tbk dan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

3 38 96

Tinjauan Yuridis Terhadap Pengikatan Jaminan Kredit Modal Kerja Dan Pelaksanaannya (Studi Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cabang Medan)

2 56 170

Program CSR PT. Bank Mandiri, Tbk Dalam Menumbuhkan Minat Wirausaha di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Program Seminar Wirausaha Mandiri dari PT. Bank Mandiri, Tbk Dalam Menumbuhkan Minat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Uta

2 40 171

Tren Facebook Di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Tren Facebook di Kalangan Mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

0 58 120

Hiburan Musik Siaran Radio Prambos Fm dan Minat Mendengar di Kalangan Mahasiswa. (Studi Deskriptif Kuantitatif Minat Mendengar Hiburan Musik Siaran Radio Prambos Fm di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 48 122

Pengaruh Suku Bunga Bank Indonesia dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Pendapatan Margin Murabahah (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Tahun 2010-2012)

4 33 57

Hubungan Antara Minat Berwirausaha Dan Kreativitas Wirausaha Dengan Pelaku Wirausaha Mahasiswa Angkatan 2010 Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung

1 26 82

Intensi Wirausaha Mahasiswa Untuk Menciptakan Kemandirian Mahasiswa Dalam Berwirausaha

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis - Penilaian Harga Wajar Saham dengan Relative Valuation Techniques PT. Bank Mandiri, Tbk dan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Penilaian Harga Wajar Saham dengan Relative Valuation Techniques PT. Bank Mandiri, Tbk dan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

0 0 9