Rangka truss Spring Balok beam Balok Silang grid Portal frame

2. Metode perpindahan displacement method Dalam perkembangan software, dasarnya adalah metode kekakuan atau metode elemen hingga. Beda metode kekakuan dengan metode elemen hingga adalah dalam mengerjakan matriks kekakuannya. Pada metode kekakuan hanya dapat dilakukan pada elemen yang berdimensi satu one dimensional, sedangkan metode elemen hingga dapat diterapkan pada elemen yang berdimensi satu one dimensional, berdimensi dua two dimensional, maupun berdimensi tiga three dimensional. Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan

II.6 Jenis – Jenis Struktur dalam Elemen Hingga Finite Element Method

II.6.1 Rangka truss

Rangka adalah struktur kerangka yang dibuat dengan menyambungkan elemen struktur yang lurus dengan sambungan sendi di kedua ujungnya. Struktur rangka tersusun dari batang-batang tarik dan batang-batang tekan saja. a. Rangka bidang plane truss element, yaitu rangka yang memiliki 2 buah DOF, yaitu perpindahan d 1 dan d 2 . Gambar II.5 Plane Truss Element b. Rangka ruang space truss element memiliki 6 buah DOF, dimana di setiap nodalnya menahan perpindahan arah x yaitu d 1 , arah y yaitu d 2 , dan arah z yaitu d 3 . Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA, 2008 Gambar II.6 Space Truss Element

II.6.2 Spring

Spring element mirip dengan truss element, umumnya dapat menahan gaya aksial saja. Spring element memiliki 2 buah DOF. Gambar II.7 Spring Element

II.6.3 Balok beam

Balok adalah batang lurus ditumpu di dua atau lebih perletakan yang mendapatkan pembebanan tunggal maupun merata. Elemen balok memiliki 4 buah DOF, dimana di setiap nodalnya menahan peralihan arah y yaitu i v dan rotasi sudut arah sumbu z yaitu i θ . Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA, 2008 Gambar II.8 Beam Element

II.6.4 Balok Silang grid

Balok silang merupakan kombinasi dari elemen balok dengan tambahan torsi. Balok silang memiliki 6 buah DOF, dimana di setiap nodal menahan peralihan vertikan i v , rotasi yi θ terhadap sumbu y akibat momen lentur, dan rotasi xi θ terhadap sumbu elemen akibat torsi. Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA, 2008 Gambar II.9 Grid Element

II.6.5 Portal frame

a. Portal bidang plane frame element, yaitu portal yang dapat menahan beban pada arah sumbu x dan sumbu y. Portal bidang memiliki 6 buah DOF, dimana di setiap nodal menahan peralihan terhadap sumbu x yaitu i d dan terhadap sumbu y yaitu i v , serta rotasi akibat momen yaitu i θ . Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA, 2008 Gambar II.10 Plane Frame Element c. Portal ruang space frame element, yaitu portal yang dapat menahan beban pada semua arah sumbu x, y, dan z. Gambar II.11 Space Frame Element

II.7 Konsep Dasar Metode Elemen Hingga Finite Element Method