II.10 Matlab sebagai Kalkulator
Matlab dapat digunakan sebagai sebuah kalkulator, misalnya: 278
ans = 1.7500
Terdapat enam operasi aritmatika dasar pada matlab, seperti ditujukan pada tabel II.3.
Operator Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan Perkalian
Pembagian dengan pembagi adalah sebelah kanan
\ Pembagian dengan pembagi adalah sebelah kiri
Pangkat
Tabel II.3 Operator Aritmatika Kasiman Peranginangin, 2004
II.11 Fungsi Dasar
Selain penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pemangkatan, sering dibutuhkan rumus aritmatika yang lain. Matlab juga dapat
menyajikan fungsi trigonometri, logaritma, dan fungsi analisis data juga di dalam melakukan suatu perhitungan.
II.11.1 Fungsi Matematika Dasar
Fungsi matematika dasar adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan sejumlah perhitungan umum antara lain seperti yang ditunjukkan pada
tabel II.4.
Fungsi Keterangan
abs Menghitung nilai absolut
sqrt Menghitung akar pangkat dua dari suatu bilangan
round Membulatkan bilangan ke bilangan bulat terdekat
fix Membulatkan bilangan ke bilangan bulat terdekat menuju nol
ceil Membulatkan bilangan ke bilangan bulat terdekat menuju plus tak
berhingga
floor Membulatkan bilangan ke bilangan bulat terdekat menuju minus
tak berhingga
exp
Memperoleh nilai dari e
x
, dimana nilai e = 2,718282
log
Menghitung logaritma natural ln suatu bilangan
log10 Menghitung logaritma umum suatu bilangan untuk dasar 10
Tabel II.4 Fungsi Matematika Dasar Delores M. Etter, dkk, 2003
II.11.2 Fungsi Trigonometri
Fungsi trigonometri banyak digunakan terkait dengan sudut yang dapat disajikan dalam satuan radian ataupun derajat.. Adapun fungsi trigonometri yang
disediakan Matlab, antara lain seperti ditujukan pada tabel II.5.
Fungsi Keterangan
cos
Menghitung cosinus suatu bilangan, dimana bilangan dalam radian
sin Menghitung sinus suatu bilangan, dimana bilangan dalam
radian
tan Menghitung tangen suatu bilangan, dimana bilangan dalam
radian
cosd
Menghitung cosinus suatu bilangan, dimana bilangan dalam derajat
sind Menghitung sinus suatu bilangan, dimana bilangan dalam
derajat
tand Menghitung tangen suatu bilangan, dimana bilangan dalam
derajat
acos
Menghitung arccosinus suatu bilangan yang menghasilkan sudut dalam radian invers cosinus
asin Menghitung arcsinus suatu bilangan yang menghasilkan sudut
dalam radian invers sinus
atan Menghitung arctangen suatu bilangan yang menghasilkan
sudut dalam radian invers tangen Tabel II.5 Fungsi Trigonometri Kasiman Peranginangin, 2004
II.11.3 Fungsi Analisis Data
Matlab menyediakan sejumlah fungsi penting untuk digunakan dalam menganalisi data, antara lain seperti ditunjukkan pada tabel II.6.
Fungsi Keterangan
max
Memberikan nilai terbesar dari suatu vektor atau matriks
min
Memberikan nilai terkecil dari suatu vektor atau matriks
mean
Memberikan nilai mean
median Memberikan nilai median
std Menghitung nilai standar deviasi
sort Mengurutkan data
Tabel II.6 Fungsi Analisis Data Delores M. Etter, dkk, 2003
II.12 Matriks
Elemen dasar dari Matlab adalah matriks atau array. Suatu matriks n x k adalah suatu array segi empat bilangan yang mempunyai n baris dan k kolom.
Dalam menyatakan matriks dalam Matlab dengan menggunakan simbol “[ ]”, misalnya:
A = [1 0 1; 3 2 3; 2 1 2] A =
1 0 1 3 2 3
2 1 2
II.13 Script M-file
M-file adalah deretan perintah Matlab yang disimpan dalam bentuk file. M-file dapat diakses melalui fasilitas editor dimana command yang dibuat
dapat disimpan atau dieksekusi dalam bentuk script file dengan ekstensi .m. M-file
sangat bermanfaat
ketika jumlah
perintah bertambah
atau ketika user menginginkan untuk mengubah beberapa nilai dari beberapa
variabel dan tentu saja mengevaluasinya pun akan menjadi lebih mudah. Kasiman Peranginangin, 2004
II. 14 SAP Structure Analysis Programme
SAP2000 merupakan program versi terakhir yang paling lengkap dari seri- seri program analisis struktur SAP, baik SAP80 maupun SAP90. Keunggulan
program SAP antara lain adanya fasilitas desain baja dengan mengoptimalkan penampang profil, sehingga pengguna tidak perlu menentukan profil untuk
maasing-masing elemen, tetapi cukup memberikan data profil secukupnya, dan program akan memilih sendiri profil yang paling optimal dan ekonomis.
BAB III METODE ANALISA
III.1 Rangka Bidang Plane Truss Element
Struktur rangka dibagi menjadi dua, yaitu rangka bidang plane truss element dan rangka ruang space truss element. Rangka bidang plane truss
element memiliki 2 buah DOF, yaitu perpindahan “ d
1
” dan “d
2
”. Sebelum melakukan analisa suatu rangka bidang, terlebih dahulu ditentukan koordinat dan
panjang dari setiap elemen rangka, misalnya sebagai berikut:
Gambar III.1 Contoh Struktur Rangka Bidang Plane Truss Element