Latihan Pengayaan Pembelajaran Teks
87
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
didasarkan pada struktur hierarkis di dalam sistem kekerabatan, struktur hierarkis status sosial, struktur hierarkis profesi. Misalnya, di dalam bahasa Jawa terdapat bahasa Jawa
Ngoko, Kromo Madya, dan Krama Inggil. Secara umum, Halliday dalam Halliday dan Hasan, 1985 membedakan register dan dialek sebagai berikut.
Tabel 1 Perbedaan Register dan Dialek
Dialek Register
1. Variasi bahasa berdasarkan pengguna
bahasa; dialek merupakan variasi bahasa yang digunakan setiap hari; dan ditentukan
oleh geograis atau sosiologis ‘siapa Anda’ daerah danatau asal kelas sosial danatau
kelas sosial yang diadopsi.
2. Dialek menunjukkan asal geograis dan struktur sosial atau tipe hierarki sosial
penggunanya. 3. Oleh karena itu, pada dasarnya dialek
mengatakan hal yang sama secara berbeda. Dialek cenderung berbeda dalam hal:
fonetik, fonologi, kosakata, dan beberapa hal tata bahasa, tetapi tidak pernah
berbeda di dalam semantik.
4. Contoh ekstrem dialek ini adalah ‘anti- bahasa’, prokem, dan ‘bahasa ibu’.
5. Contoh lain adalah variasi subkultur: kasta, kelas sosial, keaslian rural atau urban,
generasi oranganak, usia tuamuda, dan seks priawanita lihat juga Chambers
dan Trudgill, 1980; Lyons, 1981 untuk membandingkannya dengan register
1. Variasi bahasa berdasarkan penggunaan bahasa. Register adalah bahasa
yang digunakan pada saat tertentu dan ditentukan oleh apa yang Anda
kerjakan, dengan siapa, dan dengan menggunakan sarana apa.
2. Register menunjukkan tipe proses sosial yang sedang terjadi.
3. Oleh karena itu, pada hakikatnya
register mengatakan hal yang berbeda. Register cenderung berbeda dalam
bidang semantik, berbeda tata bahasa dan kosakatanya sebagai ekspresi
makna, tetapi jarang berbeda dalam fonologinya menuntut kualitas suara
yang khas.
4. Contoh ekstrem register adalah bahasa terbatas dan bahasa untuk tujuan
khusus. 5.
Contoh lain adalah variasi profesi ilmiah, teknologis, kelembagaan
doktor-pasien; guru-murid dan konteks-konteks lain yang mempunyai
struktur dan strategi tertentu seperti dalam diskusi, belanja, dan ngobrol
dimodifikasi dari Halliday dan Hasan, 1985
Yang perlu diperhatikan selanjutnya ialah bahwa di dalam dialek anggota masyarakat terdapat ikatan afektif yang sangat kuat dengan dialeknya karena dialek
dapat mengekspresikan identitas daerah dan struktur sosial. Di samping itu, dialek dapat digunakan sebagai media komunikasi untuk mengatur hierarki sosialnya. Oleh karena
itu, dialek akan mempunyai status tertentu sebagai simbol suatu masyarakat. Sebaliknya, register ditentukan oleh konfigurasi semantik yang secara khusus dihubungkan dengan
konteks situasi tertentu seperti yang ditentukan oleh medan, pelibat, dan sarana tertentu.