Pengertian otonomi daerah Hakikat Otonomi Daerah

36 PKn Kelas IX kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai ba- tas-batas wilayah, berwenang mengatur dan mengurus pemerintahan dan kepen- tingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Ke- satuan Republik Indonesia. Dengan diberlakukannya otonomi daerah maka mengubah tatanan keta- tanegaraan yang bersifat sentralistik, oto- riter menjadi desentralisasi dan demo- kratis. Otonomi daerah yang mandiri dan demokratis diharapkan dapat men- dekatkan pemerintah dengan rakyatnya sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berlangsung dengan lebih baik.

2. Asas-asas otonomi daerah

Dalam penerapannya, terdapat asas-asas yang menjadi pedoman pelaksanaan otonomi daerah. Tiga asas dalam pelaksanaan otonomi daerah yaitu asas desentralisasi, tugas pembantuan dan dekonsentrasi. Gambar 2.2 Otonomi daerah yang mandiri dan demokratis diharapkan dapat mendekatkan pemerintah dengan rakya- tnya sehingga kepentingan rakyat dapat dilayani dengan baik Sumber :www.google.co.id a . Asas desentralisasi adalah penyerahan wewenang penyelenggaraan pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Asas dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah danatau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. c. Asas tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah danatau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupatenkota danatau desa serta dari pemerintah kabupatenkota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu. Pasal 1 UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 37 PKn Kelas IX Sebagai negara kesatuan yang menerapkan sistem desentralisasi, maka dalam penyelenggaraan peme- rintahan, pemerintah daerah berhak mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. Penerapan oto- nomi daerah bertujuan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyara- kat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masya- rakat, serta peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, dan kekhususan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Dasar hukum otonomi daerah

Agar otonomi daerah dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka harus disusun peraturan dan perundang-undangan sebagai landasan atau dasar hukum. Apa yang menjadi dasar hukum pelaksanaan otonomi daerah ? Pelaksanaan otonomi daerah berpedoman pada konstisusi hukum dasar negara yang tertulis, yaitu UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. a. Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen kedua 1 Pasal 18 a Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. b Pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. c Pemerintah daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. d Gubernur, bupati, dan walikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis. e Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat. f Pemerintah daerah berhak menetapkan peraturan dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi daerah dan tugas pembantuan g Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah di atur dengan undang- undang. Gambar 2.3 Otonomi daerah memungkinkan pemerintah makin dekat dengan persoalan rakyat dan menyelesaikannya dengan cepat. Sumber: Kompas