Tanda-tanda globalisasi Hakikat Globalisasi

65 PKn Kelas IX b. Aliran modal internasional, di antaranya investasi luar negeri telah masuk dan mempengaruhi perekonomian negara tersebut. c. Meningkatnya aliran data lintas batas, seperti penggunaan internet, satelit komunikasi dan telepon. d. Adanya desakan berbagi pihak untuk mengadili para penjahat perang di Mahkamah Internasional International Criminal Court dan adanya gerakan untuk menyerukan keadilan internasional. e. Meningkatnya pertukaran budaya cultural exchange internasional. f. Menyebar luasnya paham multikulturalisme dan semakin besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya. g. Meningkatnya perjalanan dan turisme lintas negara. h. Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal. i. Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global. j. Berkembangnya sistem kuangan global. k. Meningkatnya aktivitas perekonomian yang dikuasai oleh perusahaan-perusahaan multinasional. l. Meningkatnya peran organisasi- organisasi internasional, seperti: WTO, IMF yang berurusan dengan transaksi-transaksi internasional.

4. Globalisasi di Indonesia

Di dunia ini, tidak ada satu negarapun yang bisa lepas dari pengaruh globalisasi, termasuk Indonesia. Globalisasi bagi Indonesia merupakan suatu tantangan dan kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu ambil bagian dalam kancah globalisasi dunia. Kita memahami konsekuensi globalisasi, dimana suatu peristiwa yang terjadi Indonesia akan memberikan pengaruh pada dunia internasional. Sebaliknya peristiwa yang terjadi di dunia internasional akan memberikan dampak bagi Indonesia. Agar Indonesia dapat berperan dalam globalisasi internasional, maka diperlukan suatu persiapan yang matang dan selalu terbuka terhadap perubahan. Untuk menghadapi semakin derasnya arus globalisasi diperlukan sumber daya manusia SDM yang handal. Gambar 3.6 Tanda globalisasi diantaranya meningkatnya peran organisasi internasional seperti IMF. Dalam gambar Presiden Suharto sedang menandatangani kesepakatan kerjasama tersebut dengan IMF untuk keluar dari krisis ekonomi tahun 1997. Sumber :www.google.co.id 66 PKn Kelas IX Kualitas sumber daya manusia merupakan faktor penentu akan berhasil atau tidaknya negara kita menghadapi tantangan di era global. Untuk mendapatkan yang berkualitas diperlukan pelatihan dan pendidikan yang mampu mempersiapkan manusia untuk dapat bersaing di tengah arus globalisasi. Dalam penjelasan umum UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan nasional mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa. Hal ini dimaksudkan untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

B. Politik Luar Negeri Indonesia Bebas dan Aktif

1. Dasar pertimbangan

Kalian tentu memahami bahwa Indonesia merupakan bangsa yang merdeka dan berdaulat. Meski demikian dalam memenuhi kebutuhannya tetap memerlukan bantuan dari bangsa lain. Hanya saja, bantuan yang diterima adalah bantuan yang tidak mengikat. Dengan demikian bantuan yang diterima tidak mengurangi kedaulatan bangsa dan kedudukannya tetap sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Dengan kedaulatan yang kuat, bangsa Indonesia berhak menentukan nasib sendiri, termasuk dalam hal ke- bijakan-kebijakan luar negeri. Kebija- kan luar negeri biasa disebut dengan politik luar negeri yakni suatu strategi, pola perilaku, dan kebijakan suatu ne- gara berhubungan dengan negara lain ataupun dunia internasional. Sejak awal kemerdekaan bangsa Indonesia telah dihadapkan pada dua kekuatan besar, yaitu blok Barat Amerika Serikat dengan Gambar 3.7 Dalam menjalin hubungan internasional, bangsa Indonesia menerapkan politik luar negeri bebas aktif yang diab- dikan pada kepentingan nasional Sumber :www.google.co.id 3.1 Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Globalisasi menjadikan bangsa-bangsa di dunia terikat dalam “satu dunia”. Bagaimana keadaan bangsa Indonesia, jika menutup diri dengan adanya globalisasi tersebut?Mungkinkah bangsa Indonesia tidak terbawa arus globalisasi yang semakin kuat dan cepat? Presentasikan hasilnya di depan kelas