Dasar hukum otonomi daerah

38 PKn Kelas IX 2 Pasal 18A a Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah. b Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang. 3 Pasal 18B a Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus dan bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. b Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat berserta hak-hak tradisionalnya dan prinsip-prinsip Negara Kaesatuan Republik Indonesia, yang diatur dengan undang-undang. b. Ketetapan MPR RI No. IVMPR2000, tentang Rekomendasi Kebijakan dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah. c. Undang-Undang 1 UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 2 UU no.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

4. Pembentukan daerah otonom

Dalam pembahasan di atas telah di- singgung bahwa daerah otonom, merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mem- punyai batas-batas wilayah, berwenang mengatur dan mengurus pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi ma- syarakat dalam sistem Negara Kesatuan Gambar 2.4 Wilayah Indonesia terbagi atas daerah-daerah propinsi, kabupaten dan kota yang mempunyai pemerintahan daerah sendiri. Sumber :www.google.co.id 2.1 Apa yang menjadi latar belakang penerapan otonomi daerah secara luas, nyata, dan bertanggung jawab? Diskusikan dengan kelompok belajarmu. Carilah informasi dari berbagai sumber untuk memperkaya argumentasimu. Presentasikan hasilnya 39 PKn Kelas IX Republik Indonesia. Wilayah negara kita dibagi atas daerah-daerah provinsi, kabupaten dan kota yang mempunyai pemerintahan daerah sendiri. Untuk menjadi sebuah daerah otonom harus memenuhi berbagai persyaratan, yaitu syarat administratif, teknis dan fisik kewilayahan. a. Syarat administratif Suatu daerah akan menjadi daerah otonom jika memenuhi syarat administratif. Syarat administratif untuk provinsi meliputi adanya persetujuan DPRD kabupatenkota dan bupatiwalikota yang akan menjadi cakupan wilayah provinsi tersebut. Persetujuan DPRD provinsi induk dan gubernur, serta mendapat rekomendasi Menteri Dalam Negeri. Sedangkan syarat administratif untuk kabupatenkota adalah adanya persetujuan DPRD kabupatenkota dan BupatiWalikota yang bersangkuatan, persetujuan DPRD provinsi dan gubernur serta rekomendasi Menteri Dalam Negeri. b. Syarat teknis Sebuah daerah otonom tentu membutuhkan sumber daya yang mampu menjadi tumpuan bagi hidup, tumbuh dan berkembangnya daerah tersebut sebagai syarat teknis pembentukan daerah. Syarat teknis pembentukan daerah otonom meliputi kemampuan ekonomi, jumlah penduduk, potensi daerah, luas daerah, sosial budaya, politik, dan pertahanan keamanan yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah. c. Syarat fisik Syarat fisik pembentukan daerah otonom berhubungan dengan cakupan wilayah daerah tersebut. Untuk membentuk daerah otonom provinsi paling sedikit terdiri dari lima kabupatenkota. Untuk pembentukan kabupaten paling sedikit tujuh kecamatan, sedang untuk pembentukan kota sedikitnya terdapat empat kecamatan. Syarat fisik juga berhubungan dalam lokasi calon ibukota, sarana dan prasarana pemerintahan. Suatu daerah otonom dapat mengalami pemekaran jika telah memenuhi syarat- syarat tertentu. Pemekaran satu daerah menjadi dua atau lebih dapat dilakukan setelah mencapai batas minimal usia penyelenggaraan pemerintahan. Sebaliknya, suatu daerah yang tidak mampu menyelenggarakan otonomi daerah dapat dihapus dan atau digabung dengan daerah lain. Bentuklah kelompok terdiri lima orang, kemudian berkunjunglah ke pemerintah daerah setempat. Carilah informasi tentang pelaksanaan otonomi daerah di wilayahmu. Apa dampak positif dan negatif pelaksanaan otonomi daerah? Setelah apa dampak positif dan negatif otonomi daerah? Susunlah laporan kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas 2.1