Membimbing pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, Mengarahkan penyusunan laporan kegiatan Bagian Umum dan Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan

28 4.31.5. Mengoreksi, memaraf dan menyampaikan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP PPDDP tersebut kepada Kepala PPDDP; 4.31.6. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk menyampaikan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP PPDDP kepada Sekretariat DJP untuk dikompilasi.

4.32. Menyusun usulan pengembangan atau penyempurnaan SOPBagian

Umum dan Kepatuhan Internal yang berorientasi pada sistem penjaminan mutu. 4.32.1. Menentukan kerangka pengembangan atau penyempurnaan SOP; 4.32.2. Menugaskan Kepala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal untuk menyusun usulan pengembangan atau penyempurnaan SOP; 4.32.3. Menerima dan menelaah konsep pengembangan atau penyempurnaan SOP dari Kepala Subbagian Rumah Tangga, Kepegawaian, dan Kepatuhan Internal; 4.32.4. Menyampaikan konsep pengembangan atau penyempurnaan SOP kepada Kepala PPDDP.

4.33. Membimbing pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas,

dan profesionalisme di Bagian Umum dan Kepatuhan Internal untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja. 4.33.1. Memberikan pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai; 4.33.2. Memberi arahan untuk peningkatan kinerja; 4.33.3. Memotivasi pegawai agar lebih produktif; 4.33.4. Mengembangkan potensi pegawai; 4.33.5. Menilai kinerja pegawai; 4.33.6. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan bawahan.

4.34. Mengarahkan penyusunan laporan kegiatan Bagian Umum dan

Kepatuhan Internal sebagai bahan penyusunan laporan berkala PPDDP. 4.34.1. Menugaskan para Kepala Subbagian untuk menyusun laporan berkala PPDDP; 4.34.2. Membahas laporan berkala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal dengan para Kepala Subbagian; 4.34.3. Menugaskan Kepala Subbagian untuk menyusun konsep laporan berkala Bagian Umum dan Kepatuhan Internal berdasarkan hasil pembahasan; 4.34.4. Mengoreksi dan menandatangani laporan berkala tersebut serta menyampaikan kepada Kepala PPDDP. 29

4.35. Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan

fungsional. 4.35.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional; 4.35.2. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional; 4.35.3. Menerima dan meneliti konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional yang diajukan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Keuangan; 4.35.4. Menyetujui konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional; 4.35.5. Menyampaikan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional kepada Kepala PPDDP. 5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 5.1. Disposisi Kepala PPDDP; 5.2. Surat-surat dan laporan yang masuk dan keluar; 5.3. Rencana Kerja PPDDP dan rencana kerja para Bidang pada Bagian Umum dan Kepatuhan Internal; 5.4. Rencana kebutuhan pegawai dan rencana kebutuhan barang dari Bidang-Bidang; 5.5. Usulan mutasi kepegawaian, pengembangan pegawai, usulan tentang permasalahan kepegawaian lainnya, data keadaan barang inventaris, permintaan kebutuhan PPDDP; 5.6. Laporan keadaan barang cetakan yang tidak terpakai lagi; 5.7. Laporan kegiatan para Bidang; 5.8. DIPA dan BP PBB; 5.9. Laporan Hasil Pemeriksaan dari instansi pengawasan fungsional; 5.10. Formulir-formulir Bagian Umum dan Kepatuhan Internal; 5.11. Konsep tindak lanjut LHP; 5.12. Konsep Laporan mengenai pengisian kuesioner penilaian perilaku Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP dari Mitra Manajer Kinerja Pegawai; 5.13. Laporan CKP Para Para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di PPDDP dari Sub Manajer Kinerja Organisasi; 5.14. Konsep laporan NKP; 5.15. Hasil penghitungan dari aplikasi pengelolaan kinerja pegawai e- performance; 5.16. Konsep Keputusan Menteri Keuangan tentang NKP Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di lingkungan PPDDP; 30 5.17. Konsep Laporan NKP para Pejabat Eselon III, IV, Fungsional dan Pelaksana di lingkungan PPDDP; 5.18. Tabel Pemantauan Pengendalian Utama; 5.19. Daftar Uji Pengendalian Utama; 5.20. Jadwal Pemantauan dan Penggunaan Sumber Daya; 5.21. Rencana Pemantauan Pengendalian Intern; 5.22. Rencana Pemantauan Kepatuhan terhadap Kode Etik dan Disiplin; 5.23. Rencana upaya-upaya pencegahan pelanggaran kode etik pegawai DJP serta pelanggaran disiplin PNS; dan 5.24. Rencana kerja terkait dengan pemantauan pengelolaanmanajemen risiko. 6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 6.1. Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3262 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999 dan peraturan pelaksanaannya; 6.2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893 dan peraturan pelaksanaannya; 6.3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069 dan peraturan pelaksanaannya; 31 6.4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 3569 dan peraturan pelaksanaannya; 6.5. Undang-undang nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3313 dan peraturan pelaksanaannya; 6.6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 dan peraturan pelaksanaannya; 6.7. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 dan peraturan pelaksanaannya; 6.8. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5361 dan peraturan pelaksanaannya; 6.9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890; 6.10. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268; 6.11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155; 6.12. Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2012 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun 2013; 6.13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84PMK.012007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171PMK.012012; 32 6.14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191PMK.092008 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan; 6.15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62PMK.012009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 167PMK.012012; 6.16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151PMK.012010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan; 6.17. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184PMK.012010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan 6.18. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 152KMK.092011 tentang Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Kementerian Keuangan; 6.19. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454KMK.012011 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan; 6.20. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-105PJ2012 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak; 6.21. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-238PJ2012 tentang Penerapan Pengendalian Intern di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak; 6.22. Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun eksternal DJP yang terkait dengan pengelolaan data dan dokumen perpajakan; 6.23. Surat EdaranInstruksiNota Dinas Kepala PPDDP; 6.24. Buku Pedoman Administrasi Umum; 6.25. Buku-buku agenda surat dan laporan masukkeluar; 6.26. Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; 6.27. Aplikasi pengelolaan kinerja pegawai e-performance; dan 6.28. Literatur dan sumber bacaan tentang kepegawaian, rumah tangga, tata usaha dan keuangan. 7. HASIL KERJA:

7.1. Penyelenggaraan urusan rumah tangga dan perlengkapan di PPDDP;