Variabel Bebas X Definisi Operasional

Return saham dapat dirumuskan sebagai berikut : ������ = P t − P t−1 P t−1

3.4.2 Variabel Bebas X

Variabel bebas yang digunakan antara lain : 3.4.2.1. Rasio Market to Book Value of Asset MVBVA Proksi ini digunakan untuk mengukur prospek pertumbuhan perusahaan berdasarkan banyaknya asset yang digunakan dalam menjalankan usahanya. ����� = T. Aset − T. Ekuitas + jmlh lbr saham beredar x harga penutupan saham Total Aset 3.4.2.2. Rasio Market to Book Value of Equity MVBVE Proksi ini menggambarkan permodalan suatu perusahaan. Rasio ini dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah lembar saham beredar dengan harga penutupan saham terhadap total ekuitas. ����� = Jumlah lbr saham beredar x harga penutupan saham Total Ekuitas 3.4.2.3. Earning per Share Price Ratio EP Rasio Earning per Share Price Ratio atau rasio per lembar saham terhadap harga pasar saham merupakan IOS yang menggambarkan seberapa besar earning power yang dimiliki perusahaan. Semakin besar tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan maka semakin menarik investasi perusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara EP = Laba per lembar saham Harga penutupan saham 3.4.2.4. Ratio Capital Expenditure to Book Value of Asset CABVA Rasio ini digunakan untuk melihat besarnya aliran tambahan modal saham perusahaan. Dengan modal tambahan saham ini perusahaan dapat memanfaatkannya untuk tambahan investasi aktiva produktifnya. Semakin besar aliran tambahan modal saham, semakin besar kemampuan perusahaan untuk memanfaatkannya sebagai tambahan investasi. ����� = Tambahan aktiva tetap dalam satu tahun Total Aset

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai tes atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di dalam indeks LQ 45 pada periode Agustus 2012 sampai Januari 2013. Sampel dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Intervensi Profitabilitas dalam Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Publik Sektor Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2011-2013

2 58 135

Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia

5 90 97

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Pengaruh January Effect Terhadap Return Saham Perusahaan Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

10 58 52

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek indonesia)

0 14 63

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia

2 16 92

PENGARUH TANGIBILITY OF ASSET DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN LQ - 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH TANGIBILITY OF ASSET DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN LQ - 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 1 16