4.3. Pembahasan
4.3.1. Pengaruh Investment Opportunity Set terhadap Debt to Equity
4.3.1.1. Market to Book Value of Assets terhadap Debt to Equity
Hasil pengujian uji t menunjukkan bahwa variabel market to book value of Asset berpengaruh signifikan terhadap debt to equity yang ditunjukkan oleh
nilai t = -12,088 dan sig = 0,000 maka dapat dikatakan bahwa banyaknya asset yang digunakan oleh perusahaan dalam usahanya berpengaruh terhadap total
hutang perusahaan tersebut. Hal tersebut dapat terjadi jika perusahaan membeli asset nya dengan menggunakan dana pihak eksternal para kreditur sehingga
menyebabkan asset perusahaan bertambah dan total hutang perusahaan juga bertambah.
4.3.1.2. Market to Book Value of Equity terhadap Debt to Equity
Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel market to book value of equity berpengaruh signifikan terhadap debt to equity yang ditunjukkan oleh nilai t =
9,524 dan sig = 0,000 maka dapat dikatakan bahwa kemampuan perusahaan dalam mendapatkan dan mengelola modal nya berpengaruh terhadap total hutang
dalam perusahaan tersebut.
4.3.1.3. Earning per Price Price terhadap Debt to Equity
Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel earning per priceprice berpengaruh tidak signifikan terhadap debt to equity hal ini ditunjukkan dengan
nilai t = 1,103 dan sig = 0,273, dapat dikatakan bahwa earning power yang
Universitas Sumatera Utara
dimiliki perusahaan dalam menghasilkan keuntungan tidak berpengaruh terhadap hutang perusahaan tersebut. Maka semakin besar tingkat kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan, semakin menarik investasi perusahaan dan kemudian berdampak positif bagi perusahaan.
4.3.1.4. Capital Expenditure to Book Value of Assets terhadap Debt to Equity
Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel capital expenditure to book value of asset berpengaruh tidak signifikan terhadap debt to equity hal ini
ditunjukkan oleh nilai t = -0,811 dan sig = 0,420, dapat dikatakan bahwa aliran tambahan modal saham perusahaan tidak berpengaruh terhadap total hutang
perusahaan sehingga semakin besar aliran tambahan modal saham perusahaan maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk memanfaatkannya sebagai
tambahan investasi.
4.3.2. Pengaruh Debt to Equity terhadap Return Saham