Uji-F Uji-t Pengujian Hipotesis

3.8.1.4. Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah model regresi liniear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya. Dalam konteks regresi, model regresi liniear klasik mengasumsikan bahwa autokorelasi itu tidak terdapat dalam disturbansi atau gangguan Ui. Jika error antara beberapa observasi mengalami korelasi maka kondisi ini disebut autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk mengetahui adanya autokorelasi dapat dilakukan dengan Uji Durbin Watson Ghozali, 2005. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : - Jika nilai D-W dibawah 0 sampai 1,5 berarti ada autokorelasi positif - Jika nilai D-W diantara 1,5 sampai 2,5 berarti tidak ada autokorelasi - Jika nilai D-W diantara 2,5 sampai 4 berarti ada autokorelasi negatif

3.8.2. Pengujian Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan cara uji signifikansi pengaruh nyata variabel independen X terhadap variabel dependen Y baik secara parsial, dilakukan dengan menggunakan uji statistik t t-test, dan untuk melihat kelayakan model dilakukan dengan uji statistik F F-test , pada level 5 α = 0,05.

3.8.2.1. Uji-F

Uji-F digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh perubah bebas terhadap perubah tidak bebas secara keseluruhan. Pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Persamaan Substruktur 1: 1. H 2. H : variabel MVBVA, MVBVE, EP dan CABVA secara serempak berpengaruh tidak signifikan terhadap DER. 1 Persamaan Substruktur 2: : variabel MVBVA, MVBVE, EP dan CABVA secara serempak berpengaruh signifikan terhadap DER. 1. H 2. H : variabel MVBVA, MVBVE, EP,CABVA dan DER secara serempak berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham. 1 Kriteria pengambilan keputusan pada pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut : : variabel MVBVA, MVBVE, EP, CABVA dan DER secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. 1. Jika Sig 0,05 dan F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 2. Jika Sig 0,05 dan F diterima. hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak.

3.8.2.2. Uji-t

Digunakan untuk menguji secara statistik apakah koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas yang dipakai secara terpisah berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel tak bebas. Pengujian ini dapat dilihat dari nilai probabilitas t-statistiknya. Dimana, jika probabilitas t-statsitik menunjukkan nilai yang kurang dari derajat kepercayan yang digunakan α, maka dapat dikatakan bahwa peubah bebas berpengaruh nyata terhadap perubah tak bebas dalam model. Hipotesis untuk uji statistik t dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Persamaan Substruktur 1: 1. H 2. H : variabel MVBVA, MVBVE, EP dan CABVA secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap DER. 1 Persamaan Substruktur 2: : variabel MVBVA, MVBVE, EP dan CABVA secara parsial berpengaruh signifikan terhadap DER. 1. H 2. H : variabel MVBVA, MVBVE, EP,CABVA dan DER secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham. 1 Kriteria pengambilan keputusan pada pengujian hipotesis secara serempak adalah sebagai berikut : : variabel MVBVA, MVBVE, EP, CABVA dan DER secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return Saham 1. Jika Sig 0,05 dan F hitung F tabel , maka H ditolak dan H 1 2. Jika Sig 0,05 dan F diterima. hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak.

3.8.2.3. Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Intervensi Profitabilitas dalam Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Publik Sektor Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2011-2013

2 58 135

Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia

5 90 97

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Pengaruh January Effect Terhadap Return Saham Perusahaan Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

10 58 52

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek indonesia)

0 14 63

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia

2 16 92

PENGARUH TANGIBILITY OF ASSET DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN LQ - 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH TANGIBILITY OF ASSET DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN LQ - 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 1 16