Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian sebab akibat causal research, yaitu untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempangaruhi variabel lainnya.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan melalui media internet lewat situs resmi yang menjadi sampel penelitian yaitu www.idx.co.id. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan April 2013 sampai dengan bulan November 2013.

3.3. Batasan Operasional

Adapun batasan operasional penelitian yang ditetapkan meliputi : 1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a. Variabel terikat dependent variable yaitu DER dan Return saham. b. Variabel bebas Independent variable yaitu Market to Book Value of Asset, Market to Book Value of Equity, Earning per Share Price dan Capital Expenditure to Book Value of Asset Universitas Sumatera Utara 2. Data laporan keuangan perusahaan pada LQ 45 periode Agustus 2012- Januari 2013 yang meliputi laporan keuangan seluruh perusahaan periode 2010-2012.

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasional masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.4.1 Variabel Terikat Y

Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel terikat yaitu :

3.4.1.1. Debt to Equity DER

DER merupakan perbandingan total utang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri ekuitas atau melihat seberapa besar kemampuan modal yang dimiliki perusahaan dalam melunasi seluruh hutangnya Wild,2005:220. DER dapat dirumuskan sebagai berikut : ��� = Total hutang Total Equity x 100

3.4.1.2. Return saham

Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Capital gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan periode lalu. Untuk saham, capital gain terjadi jika harga saham pada periode tertentu lebih tinggi dari periode sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Return saham dapat dirumuskan sebagai berikut : ������ = P t − P t−1 P t−1

3.4.2 Variabel Bebas X

Variabel bebas yang digunakan antara lain : 3.4.2.1. Rasio Market to Book Value of Asset MVBVA Proksi ini digunakan untuk mengukur prospek pertumbuhan perusahaan berdasarkan banyaknya asset yang digunakan dalam menjalankan usahanya. ����� = T. Aset − T. Ekuitas + jmlh lbr saham beredar x harga penutupan saham Total Aset 3.4.2.2. Rasio Market to Book Value of Equity MVBVE Proksi ini menggambarkan permodalan suatu perusahaan. Rasio ini dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah lembar saham beredar dengan harga penutupan saham terhadap total ekuitas. ����� = Jumlah lbr saham beredar x harga penutupan saham Total Ekuitas 3.4.2.3. Earning per Share Price Ratio EP Rasio Earning per Share Price Ratio atau rasio per lembar saham terhadap harga pasar saham merupakan IOS yang menggambarkan seberapa besar earning power yang dimiliki perusahaan. Semakin besar tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan maka semakin menarik investasi perusahaan tersebut. Universitas Sumatera Utara EP = Laba per lembar saham Harga penutupan saham 3.4.2.4. Ratio Capital Expenditure to Book Value of Asset CABVA Rasio ini digunakan untuk melihat besarnya aliran tambahan modal saham perusahaan. Dengan modal tambahan saham ini perusahaan dapat memanfaatkannya untuk tambahan investasi aktiva produktifnya. Semakin besar aliran tambahan modal saham, semakin besar kemampuan perusahaan untuk memanfaatkannya sebagai tambahan investasi. ����� = Tambahan aktiva tetap dalam satu tahun Total Aset

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai tes atau peristiwa- peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di dalam indeks LQ 45 pada periode Agustus 2012 sampai Januari 2013. Sampel dalam penelitian menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Penarikan Sampel No Karateristik Perusahaan Jumlah 1 Jumlah Perusahaan yang tercatat pada LQ 45 tahun 2012 periode Agustus 2012 - Januari 2013 45 2 Perusahaan yang tercatat pada LQ 45 tahun 2012 periode Agustus 2012 - Januari 2013 yang tidak mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap 15 Jumlah Sampel 30 Sumber : www.idx.co.id dan www.sahamok.com Dengan demikian diperoleh 30 sampel dari 30 objek penelitian. 30 perusahaan yang tercatat dalam LQ 45 adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Tiga Puluh Perusahaan dalam LQ 45 tahun 2012 Periode Agustus 2012 – Januari 2013 No Nama Perusahaan No Nama Perusahaan 1 Astra Agro Lestari Tbk 16 Gudang Garam Tbk 2 AKR Corporindo Tbk 17 Indofood Sukses Makmur Tbk 3 Aneka Tambang Persero Tbk 18 Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 4 Astra International Tbk 19 Intraco Penta Tbk 5 Alam Sutera Realty Tbk 20 Jasa Marga Persero Tbk 6 Bank Central Asia Tbk 21 Kawasan Industri Jababeka Tbk 7 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 22 Kalbe Farma Tbk 8 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 23 Lippo Karawaci Tbk 9 Bhakti Investama Tbk 24 PP London Sumatera Indonesia Tbk 10 Sentul City Tbk 25 Media Nusantara Citra Tbk 11 Bank Mandiri Persero Tbk 26 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk 12 Bumi Serpong Damai Tbk 27 Semen Gresik Persero Tbk 13 BW Plantation Tbk 28 Timah Persero Tbk 14 Charoen Pokphand Indonesia Tbk 29 Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk 15 XL Axiata Tbk 30 United Tractors Tbk Universitas Sumatera Utara

3.6. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Intervensi Profitabilitas dalam Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Publik Sektor Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2011-2013

2 58 135

Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia

5 90 97

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Pengaruh Investment Opportunity Set, Return on Investment, dan Net Profit Margin Terhadap Devidend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 34 89

Pengaruh January Effect Terhadap Return Saham Perusahaan Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

10 58 52

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek indonesia)

0 14 63

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia

2 16 92

PENGARUH TANGIBILITY OF ASSET DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN LQ - 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH TANGIBILITY OF ASSET DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN LQ - 45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) - Perbanas Institutional Repository

0 1 16