Hubungan Jenis Kelamin dengan Prevalensi ECC dan S-ECC Hubungan Jumlah Bersaudara dengan Prevalensi ECC dan S-ECC

34

4.3 Hubungan Jenis Kelamin dengan Prevalensi ECC dan S-ECC

Berdasarkan jenis kelamin, 86,84 anak laki-laki menderita ECC, dan 42,1 anak laki-laki menderita S-ECC. 91,67 anak perempuan menderita ECC, tetapi hanya 29,76 yang menderita S-ECC. Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan prevalensi ECC maupun S-ECC p0,05 Tabel 8. Tabel 8. Hubungan Jenis Kelamin dengan Prevalensi ECC dan S-ECC Variabel Kategori N ECC P S-ECC P Ya Tidak Ya Tidak Jenis Kelamin Laki-laki 76 47,5 66 86,84 10 13,16 0,32 32 42,1 44 57,9 0,1 Perempuan 84 52,5 77 91,67 7 8,33 25 29,76 59 70,24 4.4 Hubungan Urutan Kelahiran dengan Prevalensi ECC dan S-ECC Anak pertama yang menderita ECC 91,2 dan S-ECC 37,5. Anak kedua yang menderita ECC 88,2 dan S-ECC 33,3. Anak ketiga yang menderita ECC 77,8 dan S-ECC 22,2. Untuk urutan kelahiran lebih dari tiga, 100 menderita ECC dan S-ECC 54,5. Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara urutan kelahiran dengan ECC dan S-ECC p0,05 Tabel 9. Tabel 9. Hubungan Urutan Kelahiran dengan Prevalensi ECC dan S-ECC Variabel Kategori N ECC P S-ECC P Ya Tidak Ya Tidak Urutan kelahiran 1 80 50 73 91,2 7 8,8 0,24 30 37,5 50 62,5 0,34 2 51 31,9 45 88,2 6 11,8 17 33,3 34 66,7 3 18 11,2 14 77,8 4 22,2 4 22,2 14 77,8 3 11 6,9 11 100 6 54,5 5 45,5 Universitas Sumatera Utara 35

4.5 Hubungan Jumlah Bersaudara dengan Prevalensi ECC dan S-ECC

Berdasarkan jumlah saudara, 88 anak yang memiliki saudara tidak lebih dari dua menderita ECC, dan 36 menderita S-ECC. Sedangkan anak yang memiliki saudara lebih dari dua, 91,67 menderita ECC dan 35 menderita S-ECC. Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara jumlah saudara dengan ECC maupun S-ECC p0,05 Tabel 10. Tabel 10. Hubungan Jumlah Bersaudara dengan Prevalensi ECC dan S-ECC Variabel Kategori N ECC P S-ECC P Ya Tidak Ya Tidak Jumlah bersaudara 1-2 100 62,5 88 88 12 12 0,47 36 36 64 64 0,9 2 60 37,5 55 91,67 5 8,33 21 35 39 65

4.6 Hubungan Ekonomi Keluarga dengan Prevalensi ECC dan S-ECC

Dokumen yang terkait

Hubungan perilaku diet anak dengan Early Childhood Caries (ECC) pada anak usia 37-71 bulan di Kecamatan Medan Petisah

10 111 74

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 41 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Bara

0 35 103

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Selayang

0 42 120

Hubungan Antara Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi, dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Barat

3 61 98

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi, dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Medan Petisah

6 66 65

Hubungan Perilaku Diet Anak Dengan Early Childhood Caries (ECC) Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Petisah

0 0 2

Hubungan Perilaku Diet Anak Dengan Early Childhood Caries (ECC) Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Petisah

0 0 5

Hubungan Sosial Ekonomi Orang Tua, Perilaku Diet, Perilaku Membersihkan Gigi Dan Indeks Kebersihan Rongga Mulut Dengan Early Childhood Caries Pada Anak Usia 37-71 Bulan Di Kecamatan Medan Barat

0 0 14

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PERILAKU DIET, PERILAKU MEMBERSIHKAN GIGI DAN INDEKS KEBERSIHAN RONGGA MULUT DENGAN EARLY CHILDHOOD CARIES PADA ANAK USIA 37-71 BULAN DI KECAMATAN MEDAN BARAT

0 0 14