Manfaat CSR Pengungkapan CSR

Meskipun banyak definisi yang ditawarkan oleh para pakar, namun hakekatnya konsep Corporate Social Responsibility CSR tetaplah memiliki tujuan yang sama, yaitu keseimbangan antara aspek ekonomis dan aspek sosial serta lingkungan. Dalam ISO 26000 juga terdapat prinsip-prinsip dasar dari Corporate Social Responsibility CSR sebagai berikut: 1. Accountability 2. Transparency 3. Ethical behaviour 4. Respect for stakeholder interests 5. Respect for the rule of law 6. Respect for international norms of behaviour 7. Respect for human rights Prinsip-prinsip tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar pelaksanaan yang menjadi informasi dalam pembuatan keputusan perusahaan.

2.1.2.2 Manfaat CSR

Adalah keuntungan, yang merupakan tujuan utama berdirinya suatu perusahaan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan melalui aktivitas ekonominya tersebut akan dibagikan kedalam bentuk dividen kepada para pemegang saham, sebagian diberikan untuk pembiayaan pertumbuhan dan pengembangan usaha di masa depan, serta pembayaran pajak kepada pemerintah. Perusahaan juga dapat turut berpartisipasi dalam upaya pemeliharaan kualitas kehidupan manusia dalam jangka panjang, serta mengambil bagian dalam kegiatan manajemen bencana melalui pemberian bantuan dan kegiatan pencegahan bencana. Bagi masyarakat, perusahaan dapat juga melaksanakan aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan Universitas Sumatera Utara kompetensi masyarakat di berbagai bidang, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka Susanto, 2009:13-16. Bagi perusahaan, paling tidak ada enam manfaat yang dikemukakan oleh Susanto 2009:13-16, yaitu: 1. CSR dapat mengurangi risiko dan tuduhan terhadap perlakuan tidak pantas yang diterima perusahaan 2. CSR dapat berfungsi sebagai pelindung dan membantu perusahaan meminimalkan dampak buruk yang diakibatkan suatu krisis 3. CSR dapat membuat karyawan merasa terlibat dan bangga 4. CSR yang dilaksanakan secara konsisten akan mampu memperbaiki dan mempererat hubungan antara perusahaan dengan para stakeholders-nya 5. CSR dapat membantu meningkatkan penjualan 6. Insentif-insentif lainnya seperti insentif pajak dan berbagai perlakuan khusus lainnya Oleh karena itu, demi tercapainya keberhasilan pelaksanaan CSR, sangat diperlukan komitmen yang kuat, partisipasi aktif, serta ketulusan dari semua pihak yang peduli terhadap program yang penting ini, mengingat satunya planet yang didiami manusia secara bersama-sama.

2.1.2.3 Pengungkapan CSR

Pengungkapan merupakan suatu usaha perusahaan yang dapat menyeimbangkan berbagai komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan perusahaan. Dari pengertian tersebut terlihat bahwa tanggung jawab Universitas Sumatera Utara suatu perusahaan semakin luas dan tidak terbatas hanya kepada pencarian laba untuk para pemegang saham saja. Terdapat dua pendekatan yang berbeda dalam penelitian mengenai pengungkapan CSR. Pendekatan pertama menyatakan bahwa pengungkapan CSR perusahaan dapat diperlakukan sebagai suatu suplemen dari aktivitas akuntansi konvensional. Pendekatan ini tentu akan menimbulkan anggapan bahwa masyarakat keuangan adalah pemakai utama pengungkapan CSR dan cenderung membatasi pandangan mengenai pelaporannya. Pendekatan kedua, yaitu dengan meletakkan pengungkapan CSR perusahaan pada pengujian peran informasi dalam hubungan masyarakat dan organisasi. Pandangan inilah yang menjadi sumber utama dalam kemajuan pemahaman tentang pengungkapan CSR, dan kemudian menjadi sumber kritik yang utama pula terhadap pengungkapannya. Pengungkapan CSR pada laporan tahunan perusahaan cenderung dilakukan secara sukarela oleh perusahaan. Henderson dan Peirson dalam Widaryanti 2007:35-36 memberikan alasan perusahaan CSR secara sukarela, yaitu: 1. Internal decision making. Alasan ini dikarenakan kebutuhan manajemen akan informasi dalam menentukan efektivitas dari informasi sosial tertentu dalam mencapai tujuan sosial perusahaan. 2. Product differentiation. Alasan ini dikarenakan adanya keinginan dari manajer perusahaan yang melaksanakan CSR untuk membedakan diri dari para pesaingnya kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara 3. Enlightened self interest. Alasan ini dikarenakan perusahaan ingin menjaga keselarasan sosialnya dengan para stakeholders karena mereka dapat mempengaruhi pendapatan penjualan dan harga saham perusahaan. Pengungkapan CSR memang sangat perlu untuk dilakukan mengingat adanya nilai tambah dari kontribusi masyarakat di sekitar perusahaan, termasuk dari penggunaan sumber-sumber sosial yang jika menyebabkan kerusakan tentu akan dapat menjadi biaya sosial social cost yang harus ditanggung masyarakat, dan akan menimbulkan manfaat sosial social benefit apabila perusahaan meningkatkan mutu sumber-sumber sosialnya tersebut. Hingga saat ini, belum ada standar yang baku dalam pelaporan CSR yang disebabkan oleh adanya permasalahan yang berhubungan dengan biaya dan manfaat sosial. Oleh karena itu, perusahaan biasanya menentukan sendiri model pelaporan CSRnya. Adapun kategori pengungkapan CSR menurut Cahya 2010:29-30, yaitu lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan kerja, lain-lain tentang tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum.

2.1.3 Stakeholders Theory

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 2 5

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAPPROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 1 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 4 13

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN.

0 0 16

Pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Primer Periode 2010-2014.

3 13 36

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL R

0 0 2

ANALISIS PENGARUH SIZE, LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERUSAHAAN DI INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 0 16

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

0 0 12