4.5 Pembahasan Hasil Analisis
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh keempat tema pengungkapan CSR terhadap ROA dan CAR baik secara serempak dan bersama-
sama maupun secara parsial. Adapun keempat tema pengungkapan tersebut, yaitu tema lingkungan dan energi, tema ketenagakerjaan, tema produk dan konsumen
serta tema kemasyarakatan dan umum. Penelitian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0.
Terhadap variabel dependen pertama, yaitu Return on Assets ROA, didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.224 atau sebesar 22.4. Dengan
demikian, pengaruh keempat tema pengungkapan CSR terhadap ROA hanyalah sebesar 22.4, sedangkan sisanya sebesar 77.6 dipengaruhi oleh variabel-
variabel lain diluar penelitian. Berdasarkan uji parsial yang dilakukan, hanya tema ketenagakerjaan
TK yang memiliki pengaruh terhadap ROA. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t
hitung
sebesar 2.450 t
tabel
sebesar 2.01 dan nilai signifikansinya, yaitu sebesar 0.018 yang berada dibawah 0.05. Nilai positif dari t
hitung
berarti adanya hubungan positif antara tema ketenagakerjaan dengan ROA. Maksudnya, semakin tinggi
tingkat tanggung jawab sosial perusahaan perbankan terhadap tenaga kerjanya, maka akan semakin baik pula tingkat profitabilitas perusahaan tersebut. Hasil ini
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Widaryanti 2007 yang menyatakan bahwa tema ketenagakerjaan berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap ROA.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan untuk tema lingkungan dan energi TL memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return on Assets ROA. Hal ini terlihat dari
nilai t
hitung
sebesar -0.643 t
tabel
Tema produk dan konsumen TPK serta tema kemasyarakatan dan umum TKU tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Return on Assets
ROA. Hal ini terlihat dari nilai t sebesar 2.01 dan nilai signifikansinya, yaitu
sebesar 0.523 0.05. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Widaryanti 2007 yang menyatakan bahwa tema lingkungan dan energi
berpengaruh signifikan terhadap ROA.
hitung
keduanya sebesar 1.268 dan 1.307 t
tabel
Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa keempat variabel independen, yaitu tema lingkungan dan energi TL, tema ketenagakerjaan TK,
tema produk dan konsumen TPK, serta tema kemasyarakatan dan umum TKU secara serempak dan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Return on
Assets ROA perusahaan perbankan di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan output SPSS yang menghasilkan nilai F
sebesar 2.01 dan nilai signifikansi keduanya, yaitu sebesar 0.211 dan 0.197 0.05. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Widaryanti 2007.
hitung
sebesar 4.832 F
tabel
sebesar 2.561 dan tingkat signifikansi sebesar 0.002 0.05. Nilai positif dari F
hitung
berarti adanya hubungan positif antara CSR dengan ROA. Maksudnya, semakin tinggi
tingkat tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan perbankan, maka akan semakin baik pula tingkat profitabilitas perusahaan tersebut. Hasil ini sesuai
dengan penelitian yang dilakukan Anwar dan Haerani 2010 dan Syahnaz 2012.
Universitas Sumatera Utara
Terhadap variabel dependen kedua, yaitu Capital Adequacy Ratio CAR, Adjusted R Square-nya bernilai negatif, yaitu sebesar -0.056. Menurut
Gujarati 2003 dalam Situmorang dkk 2008:113, jika dalam suatu pengujian terdapat nilai Adjusted R Square bernilai negatif maka dianggap bernilai nol. Hal
ini berarti variasi model dalam menjelaskan sangat terbatas. Berdasarkan uji parsial yang dilakukan, tema lingkungan dan energi TL
serta tema kemasyarakatan dan umum TKU memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap CAR. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t
hitung
keduanya sebesar -0.151 dan -0.939 t
tabel
Tema ketenagakerjaan TK serta tema produk dan konsumen TPK berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio
CAR. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t sebesar 2.01 serta nilai signifikansi keduanya
sebesar 0.881 dan 0.353 0.05.
hitung
keduanya sebesar 0.224 dan 0.197 t
tabel
Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa keempat variabel independen, yaitu tema lingkungan dan energi TL, tema ketenagakerjaan TK,
tema produk dan konsumen TPK, serta tema kemasyarakatan dan umum TKU secara serempak dan bersama-sama tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
Capital Adequacy Ratio CAR perusahaan perbankan di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan output SPSS yang menghasilkan nilai F
sebesar 2.01 serta nilai signifikansi keduanya sebesar 0.824 dan 0.845 0.05.
hitung
sebesar 0.299 F
tabel
sebesar 2.561 dan tingkat signifikansi sebesar 0.877 0.05. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Syahnaz 2012.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan