Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

3.5.1 Uji Statistik Deskriptif

Dalam penelitian, statistik deskriptif memberikan gambaran data penelitian dalam bentuk tabulasi yang memudahkan pemahaman dan penginterpretasian. Statistik deskriptif dapat memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian, ukurannya dapat berupa frekuensi, tendensi sentral mean, median, modus, dispersi deviasi standar dan varian dan koefisien korelasi antar variabel penelitian Indriantoro dan Supomo, 1999:170.

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

Dalam analisis regresi yang menggunakan metode Original Least Square OLS, ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi agar persamaan regresi tersebut valid digunakan dalam penelitian. Asumsi-asumsi tersebut yang disebut dengan asumsi klasik.

3.5.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Pengujiannya dilakukan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Data dikatakan normal apabila nilai signifikansinya diatas 0,05. Sebaliknya, jika nilai signifikansinya dibawah 0,05 maka data dikatakan tidak normal Situmorang dkk, 2008:62. Universitas Sumatera Utara

3.5.2.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah ditemukan adanya korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Terjadinya multikolinearitas atau tidak dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dengan kata lain, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi VIF=1Tolerance. Nilai yang digunakan untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 Situmorang dkk, 2008:104.

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Terjadinya heteroskedastisitas atau tidak dapat dilihat dari grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Heteroskedastisitas dikatakan tidak terjadi apabila tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y Situmorang dkk, 2008:68.

3.5.2.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan Universitas Sumatera Utara pengganggu pada periode sebelumnya. Terjadinya korelasi atau tidak diketahui dengan menggunakan Runs Test, yaitu untuk melihat apakah data residual terjadi secara random atau sistematis. Autokorelasi tidak terjadi jika probabilitas signifikan 0,05 Situmorang dkk, 2008:94.

3.5.3 Uji Model

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 2 5

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAPPROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 1 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 4 13

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN.

0 0 16

Pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Primer Periode 2010-2014.

3 13 36

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL R

0 0 2

ANALISIS PENGARUH SIZE, LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERUSAHAAN DI INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 0 16

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

0 0 12