Definisi CSR Corporate Social Responsibility CSR

ekonomi suatu negara juga dapat mempengaruhi rusaknya lingkungan sehingga akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakatnya Siagian dan Suriadi, 2012:63. Masalah lingkungan merupakan suatu permasalahan kompleks yang dialami hampir semua negara di belahan dunia. Berbagai isu penurunan kualitas lingkungan pun semakin meluas. Oleh karena itu, saat ini kesadaran dan penilaian masalah lingkungan harus segera diatasi, yaitu dengan meningkatkan pembangunan bewawasan lingkungan eco development yang menggunakan dan mengelola sumber daya alam secara bijaksana sehingga dapat meningkatkan mutu lingkungan hidup.

2.1.2 Corporate Social Responsibility CSR

2.1.2.1 Definisi CSR

Konsep Corporate Social Responsibility CSR merupakan suatu konsep yang legal dan semakin mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak. Namun ternyata, CSR sendiri belum memiliki suatu definisi yang baku sehingga menyebabkan banyaknya definisi yang diberikan oleh berbagai pakar dari seluruh dunia. Wibisono 2007:7-8 mencatat beberapa definisi Corporate Social Responsibility CSR yang diambil dari berbagai kelompok. The World Business Council for Sustainable Development WBCSD dalam publikasinya Making Good Business Sense mendefinisikan CSR sebagai “continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while Universitas Sumatera Utara improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large.” Definisi tersebut mencoba menjelaskan beberapa hal pokok, misalnya kesadaran yang muncul sendiri dari dalam diri perusahaan untuk dapat melaksanakan praktik CSR, menjalankan praktik bisnis dengan tunduk terhadap peraturan yang berlaku, dan kegiatan ekonomi perusahaan yang memberikan manfaat kepada semua pihak Siagian dan Suriadi, 2012:9. Lain lagi dengan definisi CSR yang dikemukakan oleh World Bank, CSR dipandang sebagai “the commitment of business to contribute to sustainable economic development working with employees and their representatives the local community and society at large to improve quality of life, in ways that are both good for business and good for development.” Definisi yang dikemukakan oleh World Bank ini sudah melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam berbagai kebijakan ekonomi perusahaan. The Jakarta Consulting Group memberikan definisi tanggung jawab sosial yang dapat diarahkan baik ke dalam internal maupun keluar eksternal perusahaan. Tanggung jawab ke dalam, maksudnya diarahkan kepada pemegang saham dalam bentuk profitabilitas dan pertumbuhan, juga kepada karyawan, yaitu dengan didasari pada prinsip hubungan yang saling menguntungkan mutually beneficial. Tanggung jawab keluar berkaitan dengan peran perusahaan untuk membayar pajak dan menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi masyarakat, serta pemeliharaan lingkungan untuk generasi mendatang Susanto, 2009:12. Universitas Sumatera Utara Meskipun banyak definisi yang ditawarkan oleh para pakar, namun hakekatnya konsep Corporate Social Responsibility CSR tetaplah memiliki tujuan yang sama, yaitu keseimbangan antara aspek ekonomis dan aspek sosial serta lingkungan. Dalam ISO 26000 juga terdapat prinsip-prinsip dasar dari Corporate Social Responsibility CSR sebagai berikut: 1. Accountability 2. Transparency 3. Ethical behaviour 4. Respect for stakeholder interests 5. Respect for the rule of law 6. Respect for international norms of behaviour 7. Respect for human rights Prinsip-prinsip tersebut kemudian dijadikan sebagai dasar pelaksanaan yang menjadi informasi dalam pembuatan keputusan perusahaan.

2.1.2.2 Manfaat CSR

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 6 10

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris: Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013).

0 2 5

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAPPROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 1 13

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 4 13

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN.

0 0 16

Pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Primer Periode 2010-2014.

3 13 36

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL R

0 0 2

ANALISIS PENGARUH SIZE, LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PERUSAHAAN DI INDONESIA PERIODE 2010-2014

0 0 16

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

0 0 12