33 banyak. Naik turunnya harga disebabkan oleh keadaan perekonomian negara
pengekspor dan harga di pasaran internasional semakin meningkat. Akibat dari kedua hal tersebut akan mendorong ekspor komoditi tersebut Krugman, 1999.
2.3 Penelitian Terdahulu
Amalia Pradipta dan Muhammad Firdaus 2014 dalam penelitian berjudul “Posisi Daya Saing dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ekspor Buah-Buahan
Indonesia” diketahui bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi aliran ekspor buah Indonesia ke negara tujuan meliputi harga
ekspor, populasi, jarak ekonomi, GDP riil dan per kapita, nilai tukar riil, indeks harga konsumen Indonesia, dan variabel dummy krisis yang terjadi di Eropa.
Arlisda Febriana Setyo 2009 dalam penelitian berjudul “Analisis Aliran Perdagangan Manggis Indonesia” diketahui bahwa hasil analisis regresi gravity
model aliran perdagangan manggis Indonesia menunjukkan koefisien variabel GDP negara tujuan Yj memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan
volume ekspor manggis Indonesia ke negara tujuan dengan nilai koefisien sebesar 0,2676.
A. Husni Malian 2003 dalam penelitian berjudul “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Ekspor Produk Pertanian dan Produk Indu stri Pertanian” diketahui
bahwa peubah kebijakan yang mempengaruhi secara dominan ekspor produk pertanian adalah nilai tukar riil dan investasi pemerintah di sektor pertanian,
sementara yang mempengaruhi ekspor produk industri pertanian adalah nilai tukar riil.
Universitas Sumatera Utara
34 Lisa Marlina dalam penelitian berjudul “Analisis Ekspor Kopi Sumatera Utara
dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Pendapatan Petani Kopi serta Kaitannya dengan Pengembangan Wilayah” disimpulkan bahwa Pendapatan petani kopi
tidak hanya didasarkan kepada jumlah produksi kopi yang dihasilkan tetapi juga tergantung pada harga kopi yang terjadi pada tingkat petani. Harga kopi pada
tingkat petani sangat tergantung pada perubahan harga pada tingkat ekspor yang memperlihatkan adanya pengaruh tidak langsung kegiatan ekspor terhadap
pendapatan petani.
2.4 Kerangka Pemikiran
Manggis adalah buah yang kaya akan khasiat untuk kesehatan tubuh manusia. Karena kaya akan manfaat, buah manggis memiliki permintaan yang tinggi di
pasar domestik maupun internasional. Petani manggis juga dituntut untuk mampu memproduksi manggis skala besar dengan tetap memenuhi standar ekspor
manggis Indonesia khususnya Sumatera Utara. Untuk memenuhi standar ekspor dan kuota ekspor tentunya petani, pelaku tata
niaga dan pihak eksportir dihadapkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor manggis seperti GDP per kapita riil negara tujuan, nilai tukar rupiah
terhadap dollar, volume ekspor dan harga ekspor manggis. Meningkatnya volume ekspor manggis tentunya akan berpengaruh baik terhadap
kesejahteraan petani. Penerimaan petani manggis tidak hanya didasarkan kepada jumlah produksi manggis yang dihasilkan tetapi juga tergantung pada harga
manggis yang terjadi pada tingkat petani. Semakin tinggi harga ekspor di pasar
Universitas Sumatera Utara
35 internasional akan menyebabkan petani bersemangat untuk memproduksi manggis
berkualitas ekspor sehingga jumlah komoditi yang diekspor akan meningkat. Adapun skema kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 7. Skema Kerangka Pemikiran
Keterangan: : Menyatakan alur
: Menyatakan pengaruh : Menyatakan kesamaan
: Kerangka Pemikiran Masalah 1 : Kerangka Pemikiran Masalah 2
: Kerangka Pemikiran Masalah 3 : Kerangka Pemikiran Masalah 4
Penerimaan Petani Manggis
GDP Perkapita
Riil Harga Domestik
Manggis Tingkat Petani
Ekspor Manggis
Sumatera Utara
Nilai Tukar Nominal
Rupiah Terhadap
Dollar Harga
Ekspor Manggis
Volume Ekspor
Kondisi
Universitas Sumatera Utara
36
2.5 Hipotesis Penelitian