30 karena ia dibutuhkan baik oleh negara sedang berkembang maupun oleh negara
maju Jhingan, 2014.
2.2.3 Gross Domestic Product GDP
Menurut Supriana 2013, Produk Domestik Bruto PDBGross Domestic Product GDP
dapat diartikan sebagai barang dan jasa yang diproduksi dengan menggunakan faktor produksi milik warga negara maupun milik warga negara
asing yang ada di negara tersebut dalam satu negara pada tahun tertentu. Dalam buku indikator ekonomi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik, dikenal
indikator ekonomi termasuk PDB riil dan nominal. PDB riil adalah produk domestik yang dihitung berdasarkan harga konstan atau harga tahun tertentu yang
disebut sebagai tahun dasar. PDB dapat memberikan gambaran umum perekonomian suatu negaradaerah melalui beberapa indikator ekonomi seperti
laju pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian, dan PDB per kapita. Adapun GDP Perkapita riil negara tujuan ekspor manggis Sumatera Utara yaitu
China sebagai berikut:
Tabel 4. GDP Perkapita Riil China US Tahun 2005-2014 Tahun
Nilai GDP US
2005 1.740,1
2006 2.082,2
2007 2.673,3
2008 3.441,2
2009 3.800,5
2010 4.514,9
2011 5.574,2
2012 6.264,6
2013 6.991,9
2014 7.590,0
Sumber: worldbank.org
Universitas Sumatera Utara
31 Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa GDP perkapita riil negara China sepanjang
tahun 2005-2014 mengalami peningkatan. Dimana peningkatan terbesar terjadi pada tahun 2010-2011 yaitu sebesar 1.059,3 US . Peningkatan GDP perkapita riil
China meningkat disebabkan karena China terkenal dengan negara yang mampu memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada dalam memproduksi barang dan
jasa. Pernyataan ini didukung publikasi oleh Setiyadi 2015, bahwa dengan memainkan berbagai peran, sebagai konsumen, produsen, pesaing, pembaharu dan
penyedia sumber daya manusia yang handal negara China mampu membentuk perekonomian dunia. China menjadi negara yang tangguh dalam penekanan biaya
produksi, peningkatan teknologi dan jasa, serta memiliki pertahanan yang kuat dalam memajukan negara.
2.2.4 Nilai Tukar
Menurut Supriana 2013, nilai tukar atau kurs valuta asing menunjukkan harga atau nilai mata uang suatu negara dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain.
Menurut Cornelius Luca dalam bukunya yang berjudul Trading In The Global Currency Markets
memberikan definisi bahwa nilai tukar valuta asing merupakan harga suatu mata uang terhadap mata uang negara lain. Menurut J. Fabozzi dan
Franco Modigliani dalam buku Capital Markets memberikan definisi bahwa nilai tukar adalah sejumlah uang dari suatu mata uang tertentu yang dapat
dipertukarkan dengan satu unit mata uang negara lain. Nilai tukar valuta asing dapat juga didefinisikan sebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan, yaitu
banyaknya rupiah yang dibutuhkan untuk memperoleh satu unit mata uang asing. Nilai tukar US 1.00 sama dengan Rp 9.400 berarti untuk memperoleh satu dollar
Universitas Sumatera Utara
32 Amerika Serikat dibutuhkan 9.400 Rupiah Indonesia. Nilai tukar antara dua
negara akan berubah seiring berubahnya waktu. Adapun nilai tukar nominal mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat
sebagai berikut:
Tabel 5. Nilai Tukar Nominal Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Tahun 2005-2014
Tahun Kurs Nominal Rp
2005 9.165,00
2006 9.020,00
2007 9.054,00
2008 9.153,00
2009 9.400,00
2010 8.924,00
2011 8.574,00
2012 9.000,00
2013 9.667,00
2014 11.591,00
Sumber: kemendag.go.id
2.2.5 Harga domestik dan Luar negeri