52 Berdasarkan letak dan kondisi alamnya, Sumatera Utara dibagi atas kelompok
wilayah, yaitu Pesisir Timur, Pegunungan Bukit Barisan, Pesisir Barat dan Kepulauan Nias. Wilayah Sumatera Utara memiliki potensi yang cukup besar dan
luas untuk dikembangkan menjadi areal pertanian dalam menunjang pertumbuhan industri.
Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara sekaligus yang juga merupakan pusat pengembangan wilayah Sumatera Utara, memiliki fasilitas
komunikasi, perbankan, dan jasa-jasa perdagangan lainnya yang mampu mendorong pertumbuhan wilayah. Di samping itu sebagai daerah pinggiran jalur
pelayaran Selat Malaka, Medan memiliki posisi strategis sebagai gerbang pintu masuk kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik
maupun luar negeri ekspor-impor.
4.1.2 Kondisi Iklim dan Topografi
Provinsi Sumatera Utara terletak dekat garis khatulistiwa, oleh karena itu Provinsi ini tergolong ke dalam daerah beriklim tropis yang dipengaruhi oleh angin Pasat
dan angin Muson. Kelembaban udara rata-rata 78-91 per tahun, Curah hujan 800-4000 mmtahun dan penyinaran matahari 43.
Ketinggian permukaan daratan Provinsi Sumatera Utara sangat bervariasi, sebagian daerahnya datar, hanya beberapa meter di atas permukaan laut, beriklim
cukup panas bisa mencapai 30,1 C, sebagian daerah berbukit dengan kemiringan
yang landai, beriklim sedang dan sebagian lagi berada pada daerah ketinggian yang suhu minimalnya bisa mencapai 21,4
C.
Universitas Sumatera Utara
53 Sebagaimana provinsi lainnya di Indonesia, Provinsi Sumatera Utara mempunyai
musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan November sampai dengan Maret dan musim penghujan biasanya terjadi
pada bulan April sampai dengan bulan September, diantara kedua musim itu terdapat musim pancaroba.
Berdasarkan Topografi Daerah Sumatera Utara dibagi atas 3 tiga bagian yaitu bagian Timur dengan keadaan relatif datar, bagian tengah bergelombang sampai
berbukit dan bagian Barat merupakan dataran bergelombang. Wilayah Pantai Timur yang merupakan dataran rendah seluas 24.921,99 Km
2
atau 34,77 persen dari luas wilayah Sumatera Utara adalah Daerah yang subur, kelembaban tinggi
dengan curah hujan relatif tinggi pula. Wilayah ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi sehingga cenderung semakin padat karena arus migrasi dari wilayah
Pantai Barat dan dataran tinggi.
4.1.3 Kondisi Demografi
Sumatera Utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Merupakan provinsi
multietnis dengan Batak, Nias, dan Melayu sebagai penduduk asli wilayah ini dan menganut berbagai agama seperti Kristen, Katolik, Islam, Budha, Hindu dan
berbagai aliran kepercayaan lainnya. Penduduk Sumatera Utara masih lebih banyak tinggal di daerah pedesaan dari
pada daerah perkotaan. Jumlah penduduk Sumatera utara yang tinggal di pedesaan sebesar 50, 84 dan yang tinggal di daerah perkotaan adalah sebesar 49,16
BPS, 2015.
Universitas Sumatera Utara
54
4.2 Karakteristik Negara China