Uji-t Koefisien Determinasi Uji-F

43 diregresikan adalah harga domestik manggis tingkat petani dan harga ekspor manggis sedangkan variabel yang diregresikan adalah harga ekspor manggis sebagai variabel bebas dan penerimaan petani sebagai variabel terikat. Persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh menggunakan rumus: Y = a + bX + ɛ Keterangan: Y = Penerimaan petani RpKg a = Koefisien intersep b = Koefisien variabel regresi X = Harga ekspor manggis RpKg ɛ = error term

3.4.1 Pengujian Hipotesis

Model yang dianalisis merupakan pengujian terhadap hipotesis –hipotesis yang dilakukan. Hal ini bertujuan untuk melihat nyata tidaknya pengaruh variabelyang dipilih terhadap variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, maka pengujian-pengujian tersebut mencakup sebagai berikut :

1. Uji-t

Pengujian ini ditujukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individu berpengaruh secara nyata atau tidak terhadap variabel terikat. Hipotesis : H0: variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat; Universitas Sumatera Utara 44 H1: variabel bebas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Kriteria Uji SPSS: Signifikansi t α 0,05 : maka terima H0 tolak H1 Signifikansi t ≤ α 0,05 : maka tolak H0 terima H1 Jika signifikansi t ≤ α 0,05 maka tolak H0 artinya variabel bebas dalam model secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terikat pada taraf nyata 5, demikian pula sebaliknya.

2. Koefisien Determinasi

Pendugaan parameter suatu model diperoleh dari pengamatan sampel untuk semua variabel dalam model. Teori sampling menjadi salah satu kriteria uji untuk menghasilkan keakuratan pendugaan. Untuk evaluasinya, digunakan nilai koefisien determinasi. Koefisien determinasi merupakan suatu nilai statistik yang dihitung dari data sampel. Koefisien ini menunjukkan persentase variasi seluruh variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh perubahan variabel bebas explanatory variables . Koefisien ini merupakan suatu ukuran sejauh mana variabel bebas dapat merubah variabel terikat dalam suatu hubungan Supriana, 2013. Nilai koefisien determinasi R² berkisar antara 0 R² 1, dengan kriteria pengujiannya adalah R² yang semakin tinggi mendekati 1 menunjukkan model yang terbentuk mampu menjelaskan keragaman dari variabel terikat, demikian pula sebaliknya.

3. Uji-F

Pengujian ini digunakan untuk menguji parameter secara serentak variabel bebas secara bersama-sama dapat menjelaskan variasi dari variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 45 Hipotesis : H0: variabel bebas secara serempak tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat; H1: variabel bebas secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat. Kriteria Uji SPSS: Signifikansi F α 0,05 : maka terima H0 tolak H1 Signifikansi F ≤ α 0,05 : maka tolak H0 terima H1 Jika signifikansi F ≤ α 0,05 maka tolak H0 artinya variabel bebas dalam model secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat pada taraf nyata 5, demikian pula sebaliknya.

3.4.2 Uji Asumsi Klasik