Persiapan kegiatan Pelaksanaan Kegiatan

110 seharusnya mereka dibekali pengetahuan tentang apa yang menjadi hak dan kewajibannya.

d. Tahapan

1. Persiapan kegiatan

Persiapan kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten. Tahapan persiapan kegiatan meliputi : a Indentifikasi dan Seleksi Identifikasi dan seleksi adalah kegiatan untuk memastikan calon penerima bantuan stimulan RS-RTLH b Orientasi dan Observasi Orientasi dan Observasi adalah kegiatan berupa pengamatan secara umum untuk mengetahui potensi sumber daya yang tersedia yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan bantuan RS-RTLH c Bimbingan Sosial Dasar Bimbingan Sosial Dasar adalah suatu kegiatan untuk memberikan motivasi, pengetahuan, dan keterampilan kepada calon penerima bantuan, agar memiliki kesiapan untuk memanfaatkan pengelolaan RS-RTLH

2. Pelaksanaan Kegiatan

Untuk melaksanakan kegiatan penanganan fakir miskin pesisir, pulau- pulau kecil dan perbatasan antar negara ini dilakukan berbagai tahap kegiatan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 111 a Penjajakan lokasi Penjajakan lokasi bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dan kooedinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten sekaligus melihat langsung ke lapangan terhadap usulan-usulan proposal yang diteriman oleh Kementerian Sosial. Dalam kesempatan ini dilakukan juga kunjungan tatap muka dengan calon penerima bantuan untuk mengetahui kesiapan mereka dalam memanfaatkan bantuan stimulan. Dalam kegiatan ini dilakukan sosialisasi program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tetntang pelaksanaan penanganan fakir miskin pesisir, pulau-pulau kecil dan perbatasan antar negara dan membangun kesamaan persepsi terhadap proses dan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan. Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat membangun kerjasama antar bebagai pihak yang terkait serta mendapatkan umpan balik terhadap rencana kegiatan. Pertemuan sosialisasi dilaksanakan dan difasilitasi oleh Kementerian sosial RI dengan menghadirkan Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten yang mendapatkan program, dan Bappeda. b Rapat koordinasi Dalam rangka sinkronisasi penanganan pemberian bantuan kepada fakir miskin di daerah pesisir, pulau-pulau kecil dan perbatasan Universitas Sumatera Utara 112 antar negara melalui bantuan stimulan RS-RTLH, maka diadakan rapat koordinasi dengan mengundang unsur Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten dan pihak terkait. c Penetapan Lokasi Sebelum dilakukan penyaluran bantuan RS-RTLH , Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Perbatasan Antar Negara terlebih dahulu melakukan penetapan lokasi terhadap provinsi dan kabupaten yang akan menerima bantuan. Penetapan lokasi ini ditetapkan berdasarkan Basis Data Terpadu BDT dan atau usulan Dinas Sosial Kabupaten dan Dinas Sosial Provinsi d Seleksi Pendamping Pendamping merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan program penanganan fakir miskin di wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, dan prebatasan antar negara. Hal ini dikarenakan melalui peran mereka, keberhasilan program penanganan fakir miskin dapat tercapai. Oleh karna itu, agar memperoleh pendamping yang profesional dan memiliki kemampuan serta kualitas yang memadai maka Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Perbatasan Antar Negara melakukan seleksi pendamping. e Pemantapan Pendamping Universitas Sumatera Utara 113 Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pendamping, maka dilakukan pemantapan yang terkait dengan materi tugas-tugas pendampingan yang harus dilaksanakan. f Verifikasi Calon Penerima Bantuan Verifikasi dilakukan untuk menetapkan calon penerima bantuan stimulan RS-RTLH berdasarkan pada Basis Data Terpadu BDT yang diperoleh dari pusat data dan informasi kesejahteraan sosial Pusdatin Kessos Kementerian Sosial RI. Hasil verifikasi yang sudahdilakukan selanjutnya ditetapkan oleh Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI g Bimbingan Teknis Bimbingan teknis diberikan kepada calon enerima bantuan, agar mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait tujuan penggunaan dan penyaluran dana bantuan. Melalui kegiatan bimbingan teknis ini proses pemanfaatan dana bantuan akan lebih lancar dan tidak menghadapi kendala, sehingga pemanfaatan bantuan sesuai dengan yang diharapkan. h Penyaluran Bantuan Proses penyaluran bantuan RS-RTLH dilakukan dengan cash transfer atau transfer dana tunai ke masing-masing rekening penerima bantuan di Bank Pemerintah. Proses penyaluran bantuan ini dilakukan setelah Direktoran Penenganan Fakir Miskin Pesisir, Universitas Sumatera Utara 114 Pulau-pulau Kecil dan Perbatasan Antar Negara membuat Surat Keputusan terkait nama-nama penerima bantuan. i Pelaporan Pelaporan dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban penerima bantuan tergadap penggunaan dana bantuan stimulan RS-RTLH. Dalam membbuat pelaporan penerima bantuan akan dibantu olek pendamping. Setelah itu pendamping akan membuat laporan hasil pelaksanaan dampingannya kepada Dinas Sosial Kabupaten, Dinas Sosial Provinsi dan Kementerian Sosial. j Monitoring dan evaluasi Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh Kementerian Sosial RI dan sepenuhnya dibantu oleh Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten. Kegiatan monitoring ini ditujukan agar proses pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

e. Prosedur Pengusulan Penerima Bantuan dan Penggunaan Dana