Data Sekunder Dasar hukum

104 15. Tanggapan Informan Tambahan mengenai fungsi dan keaktifan pendamping adalah tidak mengetahui fungsi pendamping dan pendamping hanya turun sekali. Itupun waktu rumah ini di bangun 16. Tanggapan Informan Tambahan mengenai hak dan kewajibannya adalah tidak mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai penerima bantuan 17. Tanggapan Informan Tambahan mengenai bantuan ini sudah tepat sasaran adalah sudah tepat sasaran sejauh ini 18. Tanggapan Informan Tambahan mengenai harapan untuk program RTLH kedepannya adalah agar lebih bagus lagi dan diperbanyak yang mendapat bantuan.

5.2 Data Sekunder

Selain melakukan wawancara dari Informan Kunci dan Tambahan, peneliti juga memperoleh data pendukung berupa peraturan yang menjadi acuan bagi para implementor. Yakni : 1. Buku Pedoman Teknis Pelaksanaan Bantuan Stimulan Usaha Ekonomi Produktif UEP, Rehabiliasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni, dan Sarana Prasarana Lingkungan Sarling 2. Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 886 Tahun 2008 Bab XIX tentang Tugas Pokok, fungsi dan rincian Tugas Jabatan Perangkat Daerah Dinas Sosial Universitas Sumatera Utara 105 Sampai dengan tahun 2016 ini, Kabupaten Deli Serdang sudah 2 dua kali menerima bantuan RS-RTLH dari Kementerian Sosial, yaitu pada tahun 2015 dan 2016. Perincian dari bantuan RS-RTLH adalah sebagai berikut, untuk tahun 2015 bantuan yang diterima adalah sebanyak 40 unit dan untuk tahun ini juga sebanyak 40 unit. Untuk tahun 2015 lalu di Kabupaten Deli Serdang hanya Kecamatan Pantai Labu yang mendapat bantuan, sedangkan tahun 2016 hanya Kecamatan Deli Tua, yang sekarang masih dalam tahap sosialisasi. Dasar Hukum pelaksanaan Program RS-RTLH di Kecamatan Pantai Labu ini adalah Undang-Undang RI No. 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin. Disamping itu juga PP Nomor 63 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Upaya Penanganan Fakir Miskin Melalui Pendekatan wilayah.

a. Dasar hukum

1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008, tentang Batas Wilayah Negara; 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial; 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin; 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Pasal tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial; Universitas Sumatera Utara 106 6. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan Upaya Penanganan Fakir Miskin Melalui Pendekatan Wilayah; 7. Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 Tentang Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; 8. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Kementerian Sosial

b. Kriteria dan sasaran