40
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan metode penelitian yang dilakukan, penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono 2005:6, penelitian asosiatif kausal
adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian
ini terdapat variabel independen yaitu komunikasi X1 dan lingkugan kerja fisik X2 serta variabel dependen yaitu semangat kerja Y.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT Artha Angkasa Tebing Tinggi yang berlokasi di jl. Amd no. 52 kelurahan Bulian kecamatan Bajenis kota Tebing
Tinggi. Waktu penelitian dilaksanakan dari Oktober 2015 hingga Desember 2015.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian yang dilakukan.
Penelitian ini dilaksanakan di PT Artha Angkasa Tebing Tinggi dan adapun variabel dalam penelitian ini adalah:
a. Variabel independent variabel bebas, yaitu komunikasi X1 dan
lingkungan kerja fisik X2. b.
Variabel dependent variabel terikat, yaitu semangat kerja karyawan Y.
3.4 Definisi Operasional
Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel yang ada di dalam penelitian saling berkaitan dan dapat berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
41 terhadap faktor lainnya. Definisi variabel memberikan arahan pada peneliti
tentang tata cara mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian yaitu:
1. Variabel independent variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak
terikat pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independent dari penelitian ini adalah:
a. Komunikasi X1
b. Lingkungan Kerja Fisik X2
2. Variabel dependent variabel terikat adalah variabel yang nilainya
dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang menjadi variabel dependent dari penelitian ini adalah:
a. Semangat Kerja Karyawan Y
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Komunikasi X1
Suatu proses komunikasi PT
Atha Angkasa yang
menggunakan media yaitu
bahasa atau simbol-simbol
yang biasa digunakan untuk
mentransfer pesan-pesan dari
pemberi pesan ke penerima pesan
melalui proses komunikasi agar
diperoleh suatu hasil yang berarti
bagi PT Artha Angkasa.
a.Vertikal - Komunikasi
dari atas ke bawah
1. Perintah 2. Prosedur
3. Teguran 4. Pujian
Likert - Komunikasi
dari bawah ke atas
1. Saran 2. Laporan
Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
b. Horizontal 1. Informasi
2. Koordinasi tugas dengan
bagian yang sama
3. Rapat
c. Diagonal 1. Informasi
diterima dengan cepat
2. Hubungan antar divisi
3. Koordinasi dengan
bagian lain
Lingkungan Kerja Fisik
X2 Semua keadaan
berbentuk fisik yang terdapat di
PT Artha Angkasa yang
dapat mempengaruhi
karyawan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Penglihatan 1. Pewarnaan
2. Penerangan
Likert Penciuman
Udara Pendengaran
Suara bising
Motorik 1. Ruang gerak
2. Kebersihan
Semangat Kerja
Y Keinginan dan
kesungguhan karyawan PT
Artha Angkasa dalam
mengerjakan pekerjaan dengan
baik serta untuk mencapai prestasi
kerja yang maksimal.
1. Produktivitas kerja
2. Absensi karyawan
3. Tingkat turnover
4. Tingkat kerusakan
5. Kegelisahan dalam bekerja
6. Pemogokan
Likert
Sumber: Purwanto 2003, Sedarmayanti 2001, Neely 2009, diolah 2015 3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
Universitas Sumatera Utara
43 pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2005:104.
Penentuan skornilai disusun berdasarkan Skala Likert pendapat responden merupakan hasil penjumlahan dari nilai skala yang diberikan pada tiap jawaban
pada kuesioner. Seperti yang disajikan pada Tabel 3.2 pada tahap ini masing- masing jawaban responden dalam kuesioner diberikan kode sekaligus skor guna
menentukan dan mengetahui frekuensi kecenderungan responden terhadap masing-masing pertanyaan yang diukur dengan angka.
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Item Instrumen
Skor
1 2
3 4
5 Sangat Setuju
Setuju Kurang Setuju
Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
5 4
3 2
1
Sumber: Sugiyono 2005:105 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian