Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

70 Menurut Umar 2008:181 bahwa, apabila pada hasil uji Kolmogorov Smirnov , nilai Asymp. Sig 2-tailed lebih besar dari 0. 05 α = 5, tingkat signifikan maka data berdistribusi normal. Pada Tabel 4.7 dapat dilihat, probabilitas hasil uji Kolmogorov Smirnov yaitu 0.072 lebih besar dari 0.05. Sehingga model regresi yang didapat adalah berdistribusi normal.

4.2.2.2 Uji Multikolinieritas

Gejala Multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel independen lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0.1 dan VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 4.8 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant KOMUNIKASI .642 1.558 LINGKUNGAN KERJA FISIK .642 1.558 a. Dependent Variable: SEMANGAT KERJA Sumber: Pengolahan SPSS Januari 2016 Berdasarkan Tabel 4.8 memperlihatkan semua nilai variabel independen untuk Tolerance 0.1 dan VIF 5, hal ini berarti tidak terjadi multikolinieritas.

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dipakai untuk menguji sama atau tidaknya varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama maka disebut terjadi homoskedastisitas dan Universitas Sumatera Utara 71 sebaliknya jika variansnya tidak sama atau berbeda dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Persamaan yang baik adalah dikatakan jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Tabel 4.9 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.859 1.109 2.579 .012 KOMUNIKASI -.096 .053 -.202 -1.810 .074 LINGKUNGAN KERJA FISIK -.054 .046 -.137 -1.167 .247 a. Dependent Variable: ABS_RES Sumber: Pengolahan SPSS Januari 2016 Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Hal ini dapat terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 0.05 atau 5. Jadi dapat dinyatakan bahwa model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara 72 Sumber: Pengolahan SPSS Januari 2016 Gambar 4.3 Hasil Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Maka pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa titik-titik menyebar secara acak, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.2.3 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 5 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri).

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan Komunikasi Lingkungan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Kjks Bmt Tumang Boyolali.

0 4 19

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN KONDISI FISIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI DAN KONDISI FISIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. SUN STAR MOTOR DI SALATIGA.

0 1 12

Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Artha Angkasa Tebing Tinggi

0 0 10

Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Artha Angkasa Tebing Tinggi

0 1 2

Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Artha Angkasa Tebing Tinggi

0 0 33

Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Artha Angkasa Tebing Tinggi

0 2 2

Pengaruh Komunikasi dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Semangat Kerja Karyawan PT Artha Angkasa Tebing Tinggi

0 0 10

PENGARUH KOMUNIKASI, LINGKUNGAN KERJA, PENGEMBANGAN KARYAWAN DAN MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN

0 1 12