Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Timbal Pb Larutan Standar Kadmium Cd Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Kadmium Cd Larutan Standar Tembaga Cu

29 3.11 Pembuatan Larutan Standar 3.11.1 Larutan Standar Timbal Pb Larutan standar timbal 1000 ppm dipipet sebanyak 1 mL, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL, diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut larutan Induk Baku I LIB I konsentrasi 10 ppm. Dari LIB I 10 ppm, dipipet sebanyak 2,5 mL, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL kemudian diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut Larutan Induk Baku II LIB II konsentrasi 250 ppb.

3.11.2 Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Timbal Pb

Dari LIB II 250 ppb dipipet masing-masing sebanyak 2 mL; 4 mL; 6 mL; 8 mL; 10 mL. Masing-masing larutan dimasukkan ke dalam lima buah labu ukur 25 mL yang berbeda kemudian diencerkan dengan akuades bebas mineral hingga garis tanda dan dikocok hingga homogen sehingga diperoleh konsentrasi 20 ppb; 40 ppb; 60 ppb; 80 ppb; 100 ppb dan diukur absorbansi pada panjang gelombang 283,3 nm, atomisasi dilakukan dengan nyala udara-asetilen dengan laju alir 2,0 Lmenit, tinggi burner 7,5 cm, dan lebar celah 0,7 nm. Kemudian absorbansi yang diperoleh diplot ke dalam kurva kalibrasi.

3.11.3 Larutan Standar Kadmium Cd

Larutan standar kadmium 1000 ppm dipipet sebanyak 1 mL, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL, diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut larutan Induk Baku I LIB I konsentrasi 10 ppm. Dari LIB I 10 ppm, dipipet sebanyak 1 mL, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL kemudian diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut Larutan Induk Baku II LIB II konsentrasi 100 ppb. Universitas Sumatera Utara 30

3.11.4 Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Kadmium Cd

Dari LIB II 100 ppb dipipet masing-masing sebanyak 1,5 mL; 3 mL; 4,5 mL; 6 mL; 7,5 mL. Masing-masing larutan dimasukkan ke dalam lima buah labu ukur 50 mL yang berbeda kemudian diencerkan dengan akuades bebas mineral hingga garis tanda dan dikocok hingga homogen sehingga diperoleh konsentrasi 3 ppb; 6 ppb; 9 ppb; 12 ppb; 15 ppb dan diukur absorbansi pada panjang gelombang 228,8 nm, atomisasi dilakukan dengan nyala udara-asetilen dengan laju alir 1,8 Lmenit, tinggi burner 5 cm, dan lebar celah 0,7 nm. Kemudian absorbansi yang diperoleh diplot ke dalam kurva kalibrasi.

3.11.5 Larutan Standar Tembaga Cu

Larutan standar tembaga 1000 ppm dipipet sebanyak 1 mL, dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL, diencerkan hingga garis tanda dengan akuades bebas mineral disebut larutan Induk Baku I LIB I konsentrasi 10 ppm.

3.11.6 Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Tembaga Cu

Dokumen yang terkait

Analisis Cemaran Timbal, Kadmium Dan Tembaga Pada Kubis Hijau (Brassica Oleracea L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

5 78 105

Analisis Cemaran Timbal, Kadmium Dan Seng Dalam Sawi (Brassica chinensis L.) Yang Ditanam Di Sekitar Kawasan Industri Medan-Belawan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

1 58 111

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 17

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 2

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 5

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 20

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 2 3

Analisis Timbal, Kadmium dan Tembaga Pada Pakchoi (Brassica rapa L.) yang Diperoleh dari Lahan Hasil Pertanian Sekitar Gunung Sinabung Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 1 42

Analisis Cemaran Timbal, Kadmium Dan Tembaga Pada Kubis Hijau (Brassica Oleracea L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 13

Analisis Cemaran Timbal, Kadmium Dan Tembaga Pada Kubis Hijau (Brassica Oleracea L.) Secara Spektrofotometri Serapan Atom

0 0 15