32
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory research atau penelitian penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh karakteristik
dan persepsi ibu tentang program pencegahan diare terhadap tindakan pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut
Sei Tuan tahun 2016. Menurut Singarimbun 1989, penelitian survei adalah penelitian yang
mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian penjelasan bertujuan untuk
menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis dengan menganalisa data yang ada.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan dengan pertimbangan bahwa dari 34 puskesmas yang
ada di Kabupaten Deli Serdang, Puskesmas Bandar Khalipah merupakan Puskesmas yang memiliki kasus Diare tertinggi. Pada tahun 2014 penderita diare
di puskesmas Bandar Khalipah yaitu sebanyak 3.923 orang untuk semua golongan umur, dan sedangkan untuk balita sebanyak 1707 orang.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 – Februari
2016.
Universitas Sumatera Utara 3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di wilayah karja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun
2015 yaitu sebanyak 1707 balita.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari semua populasi ibu yang memiliki balita yang mengalami diare di wilayah karja Puskesmas Bandar
Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki untuk meneliti baik berupa tenaga, waktu, maupun biaya, maka
ditetapkan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dalam Prasetyo 2005 : � =
� 1 +
��
2
� = 1707
1 + 17070,1
2
� = 1707
18,07 = 94,46
Keterangan: n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi e = Nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kolonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan penarikan penarikan sampel sebesar 10 0,1
Bardasarkan perhitungan, diperoleh jumlah sampel sebanyak n = 94,46 atau digenapkan menjadi 95 responden.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini peneliti menetapkan besar sampel sebanyak 95 orang. Besar sampel ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Kriteria probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah kriteria inklusi, yaitu:
1. Ibu yang mempunyai balita
2. Bersedia menjadi responden
3. Berdomisili di di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan
Percut Sei Tuan tahun 2016
Tabel 3.1 Distribusi Sampel Menurut Populasi No
Nama Desa Jumlah Populasi
Perhitungan Sampel
1 Bandar Khalipah
302 302
1707 x 95
17 2
Bandar Klippah 217
217 1707
x95 12
3 Sambirejo Timur
236 236
1707 x95
13 4
Kolam 231
231 1707
x95 13
5 Sei Rotan
247 247
1707 x95
14 6
Bandar Setia 230
230 1707
x95 13
7 Laut Dendang
244 244
1707 x95
13
Jumlah 1707
95
Universitas Sumatera Utara 3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari laporan bulanan diare Puskesmas Bandar Khalipah profil kesehatan Puskesmas Bandar Khalipah, Profil Kesehatan
Kabupaten Deli Serdang, dan data lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian.
3.5 Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Bebas Independent
Variable bebas independent yaitu karakteristik ibu pendidikan, pendepatan keluarga, pengetahuan, dan sikap dan persepsi tentang program pencegahan
diare dengan definisi sebagai berikut: 1.
Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh oleh responden, berdasarkan ijazah terakhir yang dimiliki. Pendidikan dibagi
menjadi tiga kategori yaitu: a.
Tinggi, bila responden tamat akademikperguruan tinggi b.
Sedang, bila responden tamat SMA c.
Rendah, bila responden tidak sekolahtamat SDSMP 2.
Pendapatan keluarga adalah jumlah penghasilan baik berupa uang maupun barang yang diperoleh keluarga dari hasil pekerjaannya pokok atau
sampingan setiap bulan.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden mengenai
penyakit diare yang terjadi pada balita. Pengetahuan terdiri dari 12 pertanyaan dan diukur dengan menggunakan metode skoring melalui kuesioner yang
telah diberikan bobot nilai benar=1 dan salah=0. Berdasarkan jumlah yang telah diperoleh maka pengetahuan responden dikategorikan menjadi dua,
yaitu: a.
Pengetahuan baik, bila responden mengetahui segala sesuatu tentang penyakit diare.
b. Pengetahuan buruk, bila responden tidak mengetahui segala sesuatu
tentang penyakit diare. 4.
Sikap adalah responsreaksi dari responden dalam mencegah dan menangani penyakit diare pada balita. Sikap terdiri dari 9 pertanyaan dengan empat
kategori jawaban. Berdasarkan jumlah yang telah diperoleh maka sikap responden dikategorikan menjadi empat yaitu:
a. Sikap sangat baik, bila reponden merespon dengan cepat segala sesuatu
tentang penyakit diare. b.
Sikap baik, bila reponden cukup merespon segala sesuatu tentang penyakit diare.
c. Sikap tidak baik, bila reponden kurang merespon segala sesuatu tentang
penyakit diare d.
Sikap sangat tidak baik, bila reponden tidak merespon sama sekali segala sesuatu tentang penyakit diare
5. Persepsi program pencegahan diare adalah persepsi anggapan ibu balita
terhadap program-program yang dilakukan petugas kesehatan seperti promosi
Universitas Sumatera Utara
dan penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan diare pada balita. Persepsi program terdiri dari 4 pertanyaan dengan tiga kategori jawaban.
Berdasarkan jumlah yang telah diperoleh maka persepsi program pencegahan responden dikategorikan menjadi tiga yaitu:
a. Persepsi program pencegahan baik, bila reponden mengetahui segala
yang berkaitan dengan program pencegahan dan mengikuti penyuluhan mengenai pencehagan diare.
b. Persepsi program pencegahan cukup baik, bila reponden cukup
mengetahui program pencegahan dan mengikuti penyuluhan mengenai pencehagan diare.
c. Persepsi program pencegahan buruk, bila reponden tidak mengetahui
program pencegahan dan mengikuti penyuluhan mengenai pencehagan diare.
3.5.2 Variabel Terikat Dependent
Variabel Terikat Dependent yaitu Tindakan pencegahan diare adalah upaya-upaya yang dilakukan ibu agar terhindar dari penyakit diare yang
menyerang balita. Tindakan pencegahan terdiri dari 8 pertanyaan dengan tiga kategori jawaban. Berdasarkan jumlah yang telah diperoleh maka tindakan
pencegahan responden dikategorikan menjadi tiga yaitu: a.
Tindakan baik, bila reponden melakukan dengan cepat segala sesuatu tindakan pencegahan penyakit diare.
b. Tindakan cukup baik, bila reponden cukup melakukan segala sesuatu tindakan
pencegahan penyakit diare.
Universitas Sumatera Utara
c. Tindakan buruk, bila reponden tidak melakukan segala sesuatu tindakan
pencegahan penyakit diare.
3.6 Aspek Pengukuran 3.6.1 Aspek Pengukuran Variabel Bebas
Variabel pendidikan, pendapatan keluarga, pengetahuan, dan sikap meliputi skala pengukuran ordinal dan interval. Secara rinci dapat dilihat pada
tabel 3.1
Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Bebas No
Variabel Jumlah
Indikator Kategori
Jawaban Indikator
Bobot Nilai
Kategori Jawaban
Variabel Skor
Skala
1. Pendidikan
1. AkademikP
erguruan tinggi
2. Tamat SMA
3. Tidak
sekolahtam at SDTamat
SMP Tinggi
Sedang
Rendah Ordinal
2. Pendapatan
keluarga 1.
UMK 2.
UMK Ordinal
3. Pengetahuan
12 Benar
Salah 1
Baik Buruk
7-12 1-6
Interval 4.
Sikap 9
Sangat setuju Setuju
Tidak setuju Sangat tidak
setuju 4
3 2
1 Sangat baik
Baik Tidak baik
Sangat tidak baik
30-36 23-29
16-22
9-15 Interval
5. Program
Pencegahan diare
4 Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
3 2
1 Baik
Sedang Buruk
9-12 6-8
4-5 Interval
Universitas Sumatera Utara 3.6.2 Aspek Pengukuran Variabel Terikat
Tindakan pencegahan diare dapat dilihat pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Terikat No
Variabel Jumlah
Indikator Kategori
Jawaban
Indikator Bobot
Nilai Kategori
Jawaban Variabel
Skor Skala
1. Tindakan
pencegaha n diare
8 Ya
Kadang-kadang Tidak
3 2
1 Baik
Sedang Buruk
19-24 13-18
8-12 Interval
3.7 Teknik Analisis Data
Taknik analisis data menggunakan analisis statistik dengan uji regresi linear berganda, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas
dengan variabel terikat dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: =
+
1 1
+
2 2
+ … . +
� �
+ �
Keterangan: Y = variabel dependen
X = variabel independen a = konstanta
b = koefisien regresi e = komponen kesalahan
40
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Puskesmas Bandar Khalipah 4.1.1 Data Geografi
Puskesmas Bandar Khalipah terletak di jalan Bustaman Pasar X Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dalam
melaksanakan kegiatannya Puskesmas Bandar Khalipah melayani tujuh desa, yaitu: Desa Bandar Khalipah, Desa Bandar Klippa, Desa Sambirejo Timur, Desa
Kolam, Desa Sei Rotan, Desa Bandar Setia, dan Desa Laut Dendang. Luas wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah yaitu 4.623 Km
2
yang memiliki batas –
batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara
: Selat Malaka Sebelah Timur
: Kecamatan Batang Kuis dan Kecamatan Pantai Labu Sebelah Barat
: Labuhan Deli dan Kota Medan Sebelah Selatan
: Kota Medan
4.1.2 Data Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah sebanyak 183.315 jiwa. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah
Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Tahun 2014
No Desa
Laki-Laki Perempuan
LK+Pr
1. Bandar Khalipah
20619 20101
40720 2.
Bandar Klippa 18565
18140 36705
3. Sambirejo Timur
13329 12910
26239 4.
Kolam 7783
7542 15325
5. Sei Rotan
13443 13380
26823 6.
Bandar Setia 11153
10508 21661
7. Laut Dendang
8036 7806
15842
Jumlah 92928
90387 183315