Pengaruh Sikap Terhadap Tindakan Pencegahan Diare

Universitas Sumatera Utara menemukan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua dengan perilaku pencegahan diare pada balita.

5.1.6 Pengaruh Sikap Terhadap Tindakan Pencegahan Diare

Dari hasil analisis multivariat dengan menggunakan analisis statistik regresi linear berganda didapatkan nilai p= 0,004 p0,05. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima, sehingga ada pengaruh sikap ibu terhadap tindakan pencegahan diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap itu tidaklah sama dengan perilaku dan perilaku tidaklah selalu mencerminkan sikap seseorang, sebab seringkali terjadi bahwa seseorang memperlihatkan tindakan yang bertentangan dengan sikapnya Notoatmodjo, 2012. Setelah dilakukan olahan data, sikap ibu mempengaruhi tindakan ibu dalam pencegahan penyakit diare pada balita. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, para ibu yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki sikap yang dikategorikan baik, tetapi masih ada beberapa responden yang memiliki sikap yang dikategorikan tidak baik. Pernyataan yang menunjukan sikap ibu dalam tindakan pencegahan diare dikatakan tidak baik yaitu: ibu mengajarkan anak untuk tidak membeli jajan sembarangan dan selalu memperhatikan makanan apa yang dikonsumsi anak. alasan para ibu tidak setuju dengan pernyataan tersebut yaitu karena mereka tidak selalu bersama anaknya, Universitas Sumatera Utara mereka juga memiliki kesibukan sendiri sehingga tidak dapat memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi anaknya, dan beberapa ibu menjawab belum tentu anak akan terserang diare hanya dikarenakan makan jajanan yang di jual di sekitarnya, bisa saja anak terserang diare karna akan tubuh besar enteng-entengan atau meruas. Para ibu juga mengatakan bahwa mereka tidak mengajarkan anaknya mencuci tangan setelah melakukan aktivitasnya, karena ibu memiliki kesibukan lain sehingga untuk mengajarkan anaknya mencuci tangan tidak dilakukan. Hal lain yang mendukung sikap ibu dikategorikan tidak baik yaitu: memperbaiki keadaan gizi melalui perbaikan makanan akan membawa anak pada kesembuhan. alasan para ibu tidak setuju dengan pernyataan tersebut yaitu karena mereka menganggap bahwa makanan yang selalu mereka masak di rumah merupakan makanan yang bergizi, yang penting anak harus makan nasi dengan sayur itu sudah cukup, mereka tidak mengetahui seperti apa makanan bergizi sehingga meraka tidak perduli dengan asupan makanan untuk anaknya. Atau beberapa ibu menjawab karana biaya yang tidak mencukupi untuk membeli makanan yang memenuhi syarat gizi untuk anaknya. Hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa responden dengan sikap yang baik belum tentu tindakannya baik juga dalam mencegah penyakit diare. Misalnya dalam pemberian oralit sebagai pertolongan pertama dalam penanganan diare. Responden tahu bahwa jika anak terserang diare maka harus diberikan oralit agar diare pada anak dapat berkurang, namun responden tidak melakukan hal demikian malah mereka memberikan buah seperti pisang untuk pertolongan Universitas Sumatera Utara pertamanya karena hal demikian dianggap lebih berpengaruh untuk membuat anak berhenti mengalami diare. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rahmayanti di Betaet Kabupaten Kepulauan Mentawai 2015 menemukan adanya hubungan antara sikap responden dengan upaya ibu dalam pencegahan diare pada anak balita. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rini di Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa 2014 menemukan adanya hubungan antara sikap orang tua dengan perilaku pencegahan diare pada balita.

5.1.7 Pengaruh Persepsi tentang Program Pencegahan Terhadap Tindakan Pencegahan Diare

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ibu Bayi/Balita Tentang Penyakit Diare Dan Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahannya Di Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Tahun 2012

14 99 93

Pengaruh Persepsi Ibu Balita Tentang Penyakit Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

2 41 80

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 17

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 8

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 23

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 3

Pengaruh Karakteristik Ibu dan Persepsi Program Pencegahan Diare Terhadap Tindakan Pencegahan Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2016

0 0 26

PERBEDAAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENGENAI PENCEGAHAN DIARE YANG MEMLIKI BALITA DIARE DAN YANG TIDAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMONJI TAHUN 2014

0 0 7

PERILAKU IBU BALITA DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA KARANGSAMBUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGSAMBUNG - Elib Repository

0 0 44