Universitas Sumatera Utara
Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada.
6. Evaluasi evaluation
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu didasarkan
pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
2.5.5 Sikap
Menurut Notoatmodjo 2012 sikap attitude merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek.
Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap ini terdiri dari berbagai tingkatan antara lain:
1. Menerima receiving
Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.
2. Merespon responding
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha
untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah adalah berarti bahwa orang menerima ide
tersebut. 3.
Menghargai valuing Mengejak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah
adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. 4.
Bertanggung jawab responsible
Universitas Sumatera Utara
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
2.5.6 Tindakan atau praktik
setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses
selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktikan apa yang diketahui atau disikapinya. Inilah yang disebut tindakan atau praktik kesehatan.
Oleh sebab itu indikator praktik kesehatan ini mencakup: a Tindakan praktik sehubungan dengan penyakit, b tindakan praktik pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan. C tindakan praktik kesehatan lingkungan Notoatmodjo, 2012.
Universitas Sumatera Utara 2.4 Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut :
Variabel Bebas Variabel Terikat
Gambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian
1. Karakteristik ibu adalah hal hal yang melekat pada diri ibu yang membedakan
seseorang dengan lainnya, meliputi: pendidikan, pendapatan keluarga, pengetahuan, dan sikap.
2. Persepsi tentang program pencegahan diare adalah persepsi anggapan ibu
balita terhadap pendidikan kesehatan, promosi kesehatan maupun penyuluhan kesehatan tentang pencegahan dan penanganan diare pada balita.
3. Tindakan pencegahan diare adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh ibu dalam
rangka menghindari dan mengurangi resiko terjadinya diare pada bayibalita.
2.5 Hipotesis Penelitian