77 menggunakan tipe wawancara berstruktur. Dimana sebelum memulai wawancara,
peneliti terlebih dahulu menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada para informan yang terkait. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun disesuaikan
dengan variabel-variabel dalam penelitian ini. Namun dalam pelaksanaannya tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang
dapat menggali informasi lebih dalam dari para informan.
4.2. Karakteristik Informan
Pada penelitian ini, peneliti mewawancarai 6 enam informan yang terdiri dari informan kunci key informan, informan utama dan informan tambahan yang
antara lain sebagai berikut :
Tabel 4.1 Informan Penelitian
No. Jenis Informan
Jabatan Jumlah
Nama
1. Informan Kunci
Key Informan Ketua BPD
1 M. Kasir
Wakil Ketua BPD 1
Ahmad Helmi
2. Informan Utama
Informan Tambahan
Kepala Desa Periode 2010-2015
1 Masriadi
Sekretaris Desa 1
Purwanto KAUR Pembangunan
1 Tegu
3. Masyarakat
2 Rokayah
Turimun
Sumber : Penelitian, 2016
Adapun karakteristik para informan berdasarkan jenis kelamin antara lain sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 4.2 Karakteristik Informan Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Jumlah Presentase
1. Laki-Laki
6 85,7
2. Perempuan
1 14,3
Jumlah 7
100
Sumber : Penelitian, 2016
Berdasarkan tabel diatas, maka informan dalam penelitian ini lebih didominasi oleh laki-laki sebanyak 85,7, akan tetapi dalam penelitian ini
penentuan informan penelitian tidak ditentukan oleh jenis kelamin tetapi informan yang dimaksud adalah informan yang dianggap memahami terkait judul yang
diangkat dalam penelitian ini. Pemahaman terkait dengan masalah yang diangkat dalam penelitian ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dari informan
dalam memberikan keterangan kepada penulis. Adapun klasifikasi informan penelitian berdasarkan pendidikan antara lain:
Tabel 4.3 Karakteristik Informan Berdasarkan Pendidikan
No. Pendidikan
Jumlah Presentase
1. S1
1 14,3
2. D3
1 14,3
3. SMA
7 71,4
Jumlah 7
100
Sumber : Penelitian, 2016
Berdasarkan tabel di atas menunjukan dominasi tingkat pendidikan pada tingkat SMA yaitu sebanyak 71,4 akan tetapi pemahaman terkait judul
penelitian ini tidak terlalu berpengaruh pada tingkat pendidikan. Bukan berarti tingkat pendidikan SMA tidak begitu memahami dan dapat memberikan informasi
Universitas Sumatera Utara
79 yang dibutuhkan oleh peneliti. Selain dari tingkat pendidikan, peneliti juga
mengklasifikasi berdasarkan golongan atau jabatan dari para informan antara lain:
Tabel 4.4 Karakteristik Informan Berdasarkan Jabatan
No. Jabatan
Jumlah Presentase
1. Ketua BPD
1 14,3
2. Wakil Ketua BPD
1 14,3
3. Sekretaris Desa
1 14,3
4. Kepala Desa Periode 2010-2015
1 14,3
5. KAUR Pembangunan
1 14,3
6. Masyarakat
2 28,5
Jumlah 7
100
Sumber : Penelitian, 2016
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa informan dalam penelitian ini berasal dari berbagai kalangan yang dianggap memahami secara jelas terkait
dengan judul yang diangkat dalam penelitian ini dan dianggap mampu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.
4.3.Deskripsi Hasil Wawancara Metode wawancara yang dipilih oleh penulis adalah tipe wawancara
terstruktur, dimana sebelum memulai wawancara terlebih dahulu penulis menyusun daftar pertanyaan yang diajukan. Namun, di dalam prosesnya sendiri
tidak menutup kemungkinan akan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru yang dapat menggali informasi lebih dalam dari para informan.
Universitas Sumatera Utara
80
4.4. Data Penelitian 4.4.1. Peranan Badan Permusyawaratan Desa dalam Perencanaan