92 perencanaan yang mereka buat kepada Badan Permusyawaratan Desa untuk
mendapatkan persetujuan. Biasanya program perencanaan pembangunan yang disusun oleh penanggung jawab dimasing-masing sektor ini akan disetujui
oleh Badan Permusyawaratan Desa apabila memang perencanaan yang disepakati bersama. Namun dengan tetap melakukan pertimbangan terhadap
fasilitas lainnya yang lebih diutamakan untuk dibangun, jika tidak terlalu penting maka dana yang ada akan dimanfaatkan untuk hal yang lebih utama,
misalnya irigasi untuk kemajuan pertanian di desa Kepala Sungai. Peneliti menanyakan kepada Bapak Masriadiapakah kerjasa masing – masing sektor
dengan BPD berjalan baik. Beliau menanggapi : “... Sampai saat ini hubungan antara BPD dan sektor lain berjalan
baik, karena pada dasarnya mereka menjalalankan seuatu yang bermanfaat untuk mereka, dan BPD mempunyai tugas untuk
memberikan masukan apabila diperlukan dan tentu saja menentukan apakah perencanaan bisa di terima atau tidak.”
Hasil wawancara tanggal 22 Maret 2016
4.6. Prosedur Proyek Desa Melalui APBD
Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peranan Badan Permusyawaratan Desa di Desa Gunung Tua Panggorengan dalam
merencanakan suatu proyek desa yang merupakan termasuk dalam perencanaan pembangunan desa maka akan dibahas mengenai prosedur perencanaan proyek
desa yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa di Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat.
4.6.1. Musyawarah Pembangunan Desa
Universitas Sumatera Utara
93 Setelah mereka menyerap aspirasi masyarakat desa, maka tugas BPD
selanjutnya adalah menetapkan sektor mana dari aspirasi penduduk yang sangat penting dan sangat mendesak untuk dibangun. Penetapan sektor yang
akan dibangun ini tentunya bukan suatu pekerjaan yang mudah karena harus memperhitungkan berbagai aspek dari berbagai aspirasi yang menjadi
pilihan.Pada tahap pertama dalam proses penetapan perencanaan pembangunan ini. Ahmad Helmi, SH selaku wakil ketua BPD menjelaskan :
“...Pada tahap ini BPD Mempunyai tugas untuk memberikan pandangan tentang kebijaksanaan atau strategi dasar rencana pembangunan atau
sering disebut dengan tujuan, arah, prioritas dan sasaran pembangunan. sebelum mengajukan berbagai pandangan tentang pembangunan
kedepannya semua anggota BPD harus mempunyai data yang valid untuk menentukan suatu perencanaannya, kita biasa terjun langsung ke
lapangan untuk mengamati berbagai aspek yang menunjang suatu perencanaan. Dengan data yang valid kami selaku Badan
Permusyawaratan Desa bisa memberikan pandangan dan arah dari pembangunan yang terencana dalam berbagai musyawarah dan rapat
yang dilakukan...”
Hasil wawancara tanggal 22 Maret 2016 Ketua Badan Permusyawaratan Desa menyeleksi aspirasi dari masyarakat
yang telah ditampung oleh keseluruhan anggota. Daftar aspirasi masyarakat ini kemudian akan dibawa oleh Ketua BPD ke dalam rapat anggota atau yang
biasa disebut Musrenbang Desa Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, yang juga dihadiri oleh Kepala Desa dan perangkatnya, LKMD, PKK,
dan tokoh masyarakat. Adapun aspek-aspek yang akan diperhatikan tersebut adalah sebagai
berikut : 1. Apakah pembangunan tersebut merupakan kebutuhan mayoritas penduduk,
2. Apakah objek pembangunan tersebut kebutuhannya penting mendesak,
Universitas Sumatera Utara
94 3. Apakah objek pembangunan tersebut dapat mengangkat perekonomian
penduduk. Hal-hal inilah yang dipertimbangkan oleh anggota BPD dalam
menetapkan perencanaan pembangunan di desa ini. Tentunya karena persoalan ini menyangkut kehidupan penduduk desa, keputusan sektor mana yang akan
dibangun tidak akan ditetapkan secara tergesa-gesa oleh anggota BPD. Pada rapat untuk yang kedua kalinya, barulah dirapatkan dalam musyawarah
perencanaan pembangunan desa untuk menetapkan skala prioritas yang akan dibangun. Dalam menetapkan skala prioritas ini, tentu harus dipertimbangkan
aspek-aspek yang menjadi patokan di atas. Tiap-tiap aspirasi akan dinilai kepentingannya bagi penduduk. Sampai akhirnya ditemukan satu atau lebih
aspirasi yang memiliki bobot yang paling penting. Untuk mengetahui apakah BPD menjalankan tugasnya dengan baik dalam hal menyampaikan aspirasi
masyarakat dalam rapat ini, maka peneliti menanyakan kepada Tegu selaku KAUR Pembngunan, beliau menjelaskan :
“...Peranan BPD sangat baik disini, mereka memberikan kontribusi sebagaimana yang diharapkan. Aspirasi yang mereka peroleh dari
masyarakat di tampilkan dan dibahas lebih dalam lagi. Namun karena adanya hambatan maupun kendala yang ada di desa ini yang
menyebabkan pembangunan di desa belum dapat tercapai secara maksimal. Terutama dalam hal dana desa yang terbatas sehingga
pembangunan di desa tidak bisa dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan keinginan masyarakat, dan seperti yang diketahui bahwa
tunjangan yang didapat oleh BPD juga tidak besar jumlahnya yang menyebabkan dalam melaksanakan tugasnya BPD kurang maksimal
namun tetap dapat berusaha melakukan pekerjaannya dengan baik.”
Hasil wawancara tanggal 22 Maret 2016 Rapat ini sangat penting artinya bagi seluruh anggota. Bagi pihak Badan
Permusyawaratan Desa, kesempatan ini dipergunakan untuk menerangkan
Universitas Sumatera Utara
95 secara detail tentang usaha mereka dalam menampung aspirasi dari masyarakat
desa yang telah mereka susun dengan sedemikian rupa.Musyawarah perencanaan pembangunan desa dalam menentukan rencana pembangunan
desa harus diikuti oleh seluruh anggota yang telah disebutkan tadi. Apabila ada anggota yang tidak bisa mengikuti rapat tersebut, rapat dapat dilakukan apabila
anggota yang absen memberikan persetujuan atas apapun keputusan rapat anggota.
Pengambilan keputusan terhadap perencanaan pembangunan yang akan dikerjakan, dilakukan dengan musyawarah diantara semua anggota rapat.
Setiap anggota berhak mengusulkan rencana pembangunan apa yang menurutnya dapat dijadikan prioritas. Perdebatan di dalam musyawarah
perencanaan pembangunan desa pasti akan terjadi. Namum biasanya mereka akan mendapat suatu keputusanberdasarkan musyawarah. Keputusan
musyawarah untuk kepentingan masyarakat selalu dikedepankan, karena itu merupakan sebagai salah satu wujud pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Setelah perencanaan pembangunan ditetapkan, maka keputusan tersebut akan ditetapkan dalam suatu keputusan yang disebut dengan Berita Acara
Musrenbang Hasil Musyawarah Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang. Perencanaan-perencanaan pembangunan yang pelaksanaannya membutuhkan
dana yang sangat besar, maka pembiayaannya melalui dana yang didapat oleh desa dari pemerintah maupun APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah dan disusun dalam daftar usulan proyek yang disebut dengan Rekapitulasi Usulan Proyek Hasil Musrenbang Desa Kepala Sungai Kecamatan
Universitas Sumatera Utara
96 Secanggang Melalui APBD, Dan Keputusan musyawarah perencanaan
pembangunan desa nantinya akan diteruskan kepada Kepala Desa.
4.6.2. Rekapitulasi Usulan Proyek