51 Rencana Khusus Desa merupakan rencana pengisisan suatu Rencana
Terperinci Desa, yang merupakan rencana dari suatu bagian dari suatu lingkungan kecil desa atau sebagian dari kesluruhan desa terutama yang
menyangkut suatu komponen kegiatan fungsional tertentu. Dengan demikian Renacana Khusus Desa merupakan pedoman pokok di dalam
suatu pelaksanaan suatu rencana, dan rencana khusus tersebut harus sesuai dengan Rencana Induk Desa dan Rencana Terperinci Desa.
1.5.5.3. Pelaksanaan Proyek Desa
Menurut Firman dan Martin 1992:10 menerangkan bahwa: “proyek adalah suatu kesatuan kegiatan yang dilaksanakan untuk
menghasilkan suatu hasil atau sasaran tertentu dalam suatu jangka waktu yang telah ditentukan. Kegiatan tersebut diusahakan melalui penyediaan
sumber-sumber dana, manusia dan peralatan.” Dengan demikian proyek direncanakan, diarahkan dan diproyeksikan untuk menciptakan suatu hasil
tertentu pada waktu yang telah ditentukan dalam mencapai sebagian dari tujuan yang luas dan atau besar, dengan cara yang tepat dan penggunaan
sumber-sumber seperti personalia, peralatan dan dana secara efesien dan efektif.
Dari defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa proyek desa adalah perencanaan pembangunan yang dibuat dengan jangka waktu dan
penyediaan dana yang telah ditentukan untuk membangun ataupun memperbaiki fasilitasfasilitas pedesaan yang dianggap dibutuhkan oleh
masyarakat sebagai wujud pelayanan pemerintah desa dan untuk
Universitas Sumatera Utara
52 meningkatkan kondisi sosial sekaligus untuk meningkatkan pembangunan
nasional. Proyek mempunyai peranan yang penting dalam upaya pembangunan, karena melalui proyek dapat dicapai tujuantujuan program
yang kesemuanya menunjang kepada pembangunan di segala bidang. Perencanaan pembangunan proyek desa ini dilaksanakan melalui
musyawarah perencanaan pembangunan desa yang dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, LKMD, PKK, dan tokoh
masyarakat setelah sebelumnya BPD dan Pemerintah Desa menampung aspirasi-aspirasi dari masyarakatnya.
Pembangunan yang pendanaannya dapat dibiayai melalui swadaya masyarakat akan ditangani sepenuhnya oleh Pemerintah Desa dan penduduk
desa. Inisiatif pembangunan ini berasal dari aspirasi-aspirasi masyarakat desa yang telah mereka tampung. Untuk urusan pencarian dana dari
pembangunan ini adalah tugas dari anggota Badan Permusyawaratan Desa. Tugas Kepala Desa beserta aparaturnya hanyalah dalam
pelaksanaan pembangunan tetapi tidak lepas dari pengawasan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunannya. Pembangunan
yang diperkirakan akan memerlukan dana yang sangat besar akan menjadi proyek desa dan pembiayaannya melalui APBD. APBD Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dalam penjelasannya menurut Undang- undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
53 1.
Anggaran pendapatan dan belanja daerah, selanjutnya disebut APBD, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang ditetapkan
dengan peraturan daerah. 2.
Pendapatan daerah adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan. 3.
Belanja daerah adalah semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan.
1.6. Defenisi Konsep
Konsep adalah abstraksi yang dibentuk untuk menggeneralisasikan hal-hal yang bersifat khusus. Menurut Singarimbun 1999:24 menyatakan bahwa
kerangka konsep merupakan defenisi untuk menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial ataupun alami. Berdasarkan kerangka teori yang ada, dapat
disusun defenisi konsep sebagai berikut : 1.
Peranan adalah suatu tindakan perbuatan seseorang dalam suatu pekerjaan kedudukan, dan apabila seseorang tersebut telah melaksanakan
hak dan kewajiban sesuai dengan pekerjaan kedudukannya maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut telah menjalankan peranannya dengan
baik. 2.
Badan Permusyawaratan Desa BPD adalah unsur Pemerintahan Desa yang merupakan badan legislatif desa sebagai wadah dan berfungsi
menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa, membantu Kepala
Universitas Sumatera Utara