Kesimpulan Analisa Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Kurs US Dollar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian data dalam penelitian yang berjudul “Analisa Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Kurs US Dollar Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010 “ maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil uji F pada analisis regresi linier berganda, diketahui nilai F hitung sebesar 19,557 dengan nilai signifkansi 0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 P= 0,000 α = 0,05 maka disimpulkan variabel Kurs Dollar X 1 , dan Suku Bunga BI X 2 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham Y pada perusahaan yang terdaftar di BEI. Hal ini diperkuat dengan nilai F hitung F tabel 2. Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa variabel Kurs Dollar X yaitu 19.557 3,403. 1 berpengaruh secara signifikan terhadap variable return saham hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar -4,004 dengan nilai signifikansi 0,001 0,001 0,05 dan t hitung t tabel yakni 4,004 2,052. Tanda minus pada nilai t hitung -4,004 menunjukkan bahwa antara variable Kurs Dollar dengan Return Saham memiliki hubungan negatif atau berbanding terbalik dimana apabila terjadi kenaikan pada nilai Kurs Dollar akan menurunkan nilai return saham begitu juga dengan sebaliknya. Sedangkan variable tingkat suku bunga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Universitas Sumatera Utara return saham hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian dimana t hitung sebesar -0,387 dengan nilai signifikansi 0,702 p-value = 0,702 0,05 dan t hitung t tabel = 0,387 2,052. Tanda minus pada nilai t hitung 3. Pengaruh variable kurs Dollar dan tingkat suku bunga sangat kuat terhadap nilai return saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi R -0,387 menunjukkan bahwa antara variable Tingkat Suku Bunga dengan Return Saham memiliki hubungan negatif atau berbanding terbalik dimana apabila terjadi kenaikan pada nilai Kurs Dollar akan menurunkan nilai return saham begitu juga dengan sebaliknya. 2 4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesa kedua yang dilakukan peneliti dengan melihat pada nilai Standardized Coefficient atau beta pada masing- masing variabel bebas, menunjukkan bahwa variabel Kurs Dollar mempunyai nilai beta sebesar -0,734 atau lebih tinggi dibandingkan dengan nilai beta variable tingkat suku bunga sebesar -0.071. Nilai ini menunjukkan bahwa kurs Dollar mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap Return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010. yang sebesar sebesar 0,620 yang memiliki arti bahwa persentase pengaruh dari variabel Kurs Dollar,dan Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI adalah sebesar 62 dan sisanya 38 dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang tidak diukur dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

5.2 Keterbatasan Penelitian